News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Zelensky Menilai Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina Terdengar Lebih Realistis

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berbicara saat menggelar jumpa pers di Kota Kyiv (Kiev), Ukraina, Kamis (3/3/2022) waktu setempat. Volodymyr Zelensky meminta pihak Barat untuk meningkatkan bantuan militer ke Ukraina. Ia mengatakan, jika tidak, Rusia akan maju ke seluruh Eropa. Jika Anda tidak memiliki kekuatan untuk menutup langit, maka beri saya pesawat! ujar Zelensky dalam jumpa pers. Jika kami tidak ada lagi maka, amit-amit, Latvia, Lithuania, Estonia akan menjadi berikutnya, katanya. Percayalah pada saya, tambahnya. AFP/SERGEI SUPINSKY

Invasi Rusia Dimulai Sejak 24 Februari

Rusia meluncurkan invasi pada 24 Februari, menyebutnya sebagai "operasi militer khusus" untuk demiliterisasi dan "de-Nazify" Ukraina.

Konflik tersebut telah menewaskan dan melukai ribuan orang dan membuat tiga juta orang Ukraina melarikan diri ke negara-negara tetangga.

Peskov sebelumnya mengatakan Moskow menuntut agar Ukraina mengubah konstitusinya untuk mengabadikan netralitas, mengakui semenanjung Krimea sebagai wilayah Rusia dan mengakui republik separatis Donetsk dan Luhansk sebagai negara merdeka. negara bagian.

Perdana Menteri Polandia, Ceko, dan Slovenia dalam pejalanan ke Kyiv untuk menunjukkan solidaritas Eropa kepada Ukraina yang dilanda perang, terang para pejabat. Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki (kiri), mitra Ceko Petr Fiala (tengah) dan Janez Jansa dari Slovenia (kanan) (Al Jazeera/AFP)

Baca juga: Ukraina Setuju Bahas Soal Netralitas, Rusia Sebut Peluang Damai Hampir Disepakati

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Bakal Memicu Kenaikan Harga Mie Instan Hingga Roti di Indonesia

Dukungan Tiga Pemimpin UE

Para pemimpin tiga negara Uni Eropa – Polandia, Republik Ceko dan Slovenia – bertemu di Kyiv pada Selasa (15/3/2022).

Dilansir The Guardian, mereka tiba dengan kereta api untuk menunjukkan dukungan yang berani di tengah bahaya untuk Zelensky.

Dalam konferensi pers setelah pertemuan, perdana menteri Ceko, Petr Fiala, mengatakan kepada Ukraina: "Eropa mendukung Anda."

“Tujuan utama dari kunjungan kami dan pesan utama dari misi kami adalah untuk mengatakan kepada teman-teman Ukraina kami bahwa mereka tidak sendirian,” tambahnya.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini