Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hingga Kamis (17/3/2022) siang ini tercatat sebanyak 4 orang tewas dan 97 lainnya terluka akibat gempa bumi 7,3 magnitudo disertai tsunami setinggi 1 meter di Miyagi dan Fukushima, Rabu (16/3/2022) malam.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengungkapkan kemungkinan akan terjadi gempa-gempa besar lagi di hari mendatang.
"Saya menginstruksikan untuk memahami situasi kerusakan segera setelah gempa," papar PM Jepang Fumio Kishida dalam rapat dewan anggaran majelis tinggi parlemen Jepang, Kamis (17/3/2022).
PM Kishida menekankan telah membentuk tim penanggulangan darurat untuk memahami situasi kerusakan dan melakukan kegiatan penyelamatan di bawah kebijakan menempatkan penyelamatan manusia di atas segalanya.
Mengenai situasi kerusakan, PM Kishida mengatakan "Kami telah menerima laporan dari 4 orang tewas dan 97 terluka yang sedang terus kami selidiki hubungan dengan bencana pada pukul 8 pagi ini, dan kami ingin menyampaikan belasungkawa yang terdalam."
Selanjutnya, di pembangkit listrik tenaga nuklir, tidak ada kelainan yang dikonfirmasi pada data pembangkit saat ini, meskipun Shinkansen telah tergelincir antara Stasiun Shiroishizao dan Stasiun Fukushima di Tohoku Shinkansen, tidak ada penumpang yang terluka.
Demikian pula Tohoku Electric Power Co. Inc. telah menjelaskan bahwa ada pemadaman listrik di 38.500 rumah tangga di yurisdiksi tersebut.
Baca juga: PLTN di Fukushima Jepang Masih Aman Pasca Diguncang Gempa 7,3 Skala Richter
"Dalam sekitar satu minggu ke depan, terutama dalam beberapa hari ke depan setelah gempa bumi kemarin, maka gempa bumi skala besar kemungkinan akan sering terjadi. Dan saya ingin terus mengambil semua tindakan yang mungkin dilakukan dengan penuh kesadaran dan keseriusan tinggi," kata Perdana Menteri Kishida.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.