Petro Andrushchenko, seorang pejabat di kantor wali kota, mengatakan bangunan itu memiliki tempat perlindungan bom bawah tanah yang relatif modern yang dirancang untuk menahan serangan udara.
Respons Dunia
Ikon film Arnold Schwarzenegger mengatakan kepada Rusia dalam sebuah video yang diunggah di media sosial Kamis bahwa mereka dibohongi tentang perang di Ukraina.
Baca juga: 13 Peristiwa di Hari ke-23 Perang Rusia-Ukraina, Muncul Seruan dari Negara Bekas Uni Soviet
Baca juga: Militer Ukraina Sebut Rusia Tembakkan 6 Rudal ke Lviv, 2 Berhasil Dicegat
Dia juga menuduh Putin mengorbankan nyawa tentara Rusia untuk ambisinya sendiri.
Schwarzenegger mengunggah videonya yang ber-subtitle bahasa Rusia di Twitter, YouTube, dan Instagram.
Sementara beberapa dari layanan itu diblokir di Rusia, dia juga mengunggah videonya di Telegram, di mana dia mendapat lebih dari setengah juta tayangan.
Lebih lanjut, Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping dijadwalkan untuk berbicara melalui telepon pada hari Jumat.
Biden juga berencana melakukan perjalanan ke Eropa minggu depan untuk melakukan pembicaraan dengan para pemimpin Eropa tentang invasi Rusia, dan akan menghadiri pertemuan puncak NATO yang luar biasa di Brussels.
NATO telah memperkuat sayap timurnya dengan pasukan dan peralatan untuk mencegah Rusia menyerang salah satu anggotanya.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan para pejabat Amerika sedang mengevaluasi dan mendokumentasikan potensi kejahatan perang yang dilakukan oleh Rusia di Ukraina.
Penargetan yang disengaja terhadap warga sipil adalah kejahatan perang, di mana akan ada "konsekuensi besar", kata Blinken.
Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Ica)