Tidak ada korban yang segera dilaporkan.
Fasilitas itu telah menangguhkan pekerjaan sebelum serangan itu, kata wali kota di aplikasi perpesanan Telegram.
Serangan dini hari juga menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di lingkungan Podil di Kyiv.
Serangan itu menewaskan sedikitnya satu orang, dan membuat 98 orang mengungsi dari gedung itu, menurt layanan darurat.
Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan 19 orang terluka dalam aksi penembakan tepat di utara pusat Kota Kyiv.
Dua orang lainnya tewas ketika serangan menghantam gedung-gedung perumahan dan administrasi di kota timur Kramatorsk, menurut gubernur regional, Pavlo Kyrylenko.
Sementara itu, menurut laporan langsung oleh AP News, asap terlihat mengepul dari bagian barat ibukota Kyiv setelah serangan pagi hari, Jumat.
Di luar Lviv, asap hitam mengepul selama berjam-jam setelah serangan dini hari oleh beberapa rudal.
Seorang tentara yang berjaga di dekat lokasi serangan di Lviv mengatakan dia mendengar tiga ledakan berturut-turut sekitar pukul 6 pagi.
Dia mengatakan dia tidak mendengar adanya korban.
Seorang warga di dekatnya menggambarkan gedungnya bergetar karena ledakan yang membuat orang-orang panik.
Baca juga: Rusia Tuduh Ukraina Tengah Kembangkan Penyakit yang Bisa Ditularkan Melalui Kelelawar
Baca juga: Apakah Bencana Nuklir Mungkin Terjadi di Ukraina?
Asap terus mengepul dari lokasi hampir tiga jam kemudian.
Selanjutnya, serangan di Mariupol merobohkan jendela gedung apartemen dan membuat asap membubung di atas kaki langit.
Mobil, beberapa dengan simbol "Z" dari pasukan invasi Rusia di jendela mereka, melewati tumpukan kotak amunisi dan peluru artileri di lingkungan yang dikendalikan oleh separatis yang didukung Rusia.