TRIBUNNEWS.COM - Asap terlihat membubung dari arah bandara Lviv, Ukraina, Jumat (18/3/2022).
Tim CNN di Lviv merekam kepulan asap setelah mendengar ledakan pada pagi hari.
Beberapa video yang viral di media sosial, namun belum diverifikasi tampaknya menunjukkan asap mengepul dari lokasi yang sama.
Lviv terletak sekitar 70 kilometer dari perbatasan Polandia.
Hingga saat ini, wilayah itu relatif tidak tersentuh oleh serangan Rusia.
Baca juga: Kemhan Ukraina: Pasukan Rusia Gunakan Hampir Semua Rudal Kalibr
Baca juga: UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-23, Berikut Peristiwa yang Terjadi
Dikutip Al Jazeera, Wali Kota Lviv Andriy Sadovy mengatakan rudal menghancurkan pabrik perbaikan pesawat di kota itu.
"Rudal menghantam daerah dekat bandara Lviv," kata Sadovy.
Sadovy menuturkan aktivitas pabrik telah dihentikan dan tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.
Dia juga meminta masyarakat untuk tidak membagikan foto lokasi yang diserang.
Sejauh ini, kota yang indah di Ukraina barat sebagian besar telah terhindar dari pemboman tanpa henti dari pasukan Rusia.
Lebih jauh, Lviv dikenal sebagai kota pertahanan penting bagi Ukraina.
Baca juga: 13 Peristiwa di Hari ke-23 Perang Rusia-Ukraina, Muncul Seruan dari Negara Bekas Uni Soviet
Baca juga: Telepon Erdogan, Putin Beberkan Tuntutan Rusia untuk Kesepakatan Damai dengan Ukraina
Ini alasannya:
Lokasi: Lviv berada sekitar 70 kilometer dari perbatasan Polandia.
Setiap serangan di wilayah tersebut dapat menimbulkan dampak internasional.
Pengungsi: Lviv menjadi titik nol bagi pengungsi Ukraina.
Kota ini menampung lebih dari 200.000 orang terlantar di kota berpenduduk lebih dari 700.000, jelas Wali Kota.
Para pengungsi membanjiri kota untuk mencari tempat aman, banyak yang menggunakan Lviv sebagai titik perhentian sebelum mencapai perbatasan.
Baca juga: 9 WNI Sudah Dipindahkan dari Pabrik ke Bunker Aman di Chernihiv Ukraina
Baca juga: Sekretaris Kabinet Jepang Peringatkan Warganya yang Bertolak ke Ukraina Sebagai Sukarelawan
Logistik: Wilayah yang lebih besar berfungsi sebagai rute pasokan senjata penting ke militer Ukraina dan upaya perlawanan yang lebih luas yang telah menggagalkan rencana Moskow.
Budaya: Pusat bersejarah Lviv adalah Situs Warisan Dunia UNESCO dan Museum Nasional menampung koleksi seni abad pertengahan yang suci dan manuskrip keagamaan yang langka di negara ini.
Pangkalan sementara: Kota ini telah menjadi rumah sementara bagi banyak organisasi media dan kedutaan besar, yang terpaksa dipindahkan dari ibukota Ukraina, Kyiv.
Minggu lalu, Rusia memperluas serangannya ke Ukraina barat, menembakkan rudal di dekat Lviv dan menghantam pangkalan militer besar di dekat perbatasan Polandia.
Baca juga: WHO: 12 Orang Tewas dalam 43 Serangan Terhadap Fasilitas Kesehatan di Ukraina
Baca juga: AS Peringatkan China Terkait Dukungan Militer untuk Rusia dalam Invasi di Ukraina
Serangan itu dilaporkan menewaskan puluhan orang dan membuat perang lebih dekat ke perbatasan negara NATO.
Ini terjadi sehari setelah Kremlin mengancam akan menyerang pengiriman senjata Barat ke Ukraina.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)