News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Zelensky Peringatkan Dampak Jika Invasi Rusia Tak Kunjung Sepakati Damai

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak Rusia untuk segera memulai pembicaraan damai. 

Dilansir The Guardian, dalam sebuah pidato Zelensky memperingatkan dampak jika damai tidak segera disepakati. 

Ia mengatakan penghentian invasi agar Rusia terhindar dari kerugian yang lebih tinggi. 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di depan Kongres AS melalui tautan video dari Kyiv. Ukraina. (16 Maret 2022). (AFP/Ukraine Presidency/Handout) (AFP/HANDOUT)

Menurutnya akan dibutuhkan beberapa generasi bagi Rusia untuk pulih dari kerugian yang diderita selama perang.

“Saya ingin semua orang mendengar saya, terutama di Moskow, waktunya telah tiba untuk bertemu, untuk berbicara damai,"

"Waktunya telah tiba untuk memulihkan integritas teritorial dan keadilan bagi Ukraina,"

Baca juga: Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-24, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

"Jika tidak, biaya Rusia akan sangat tinggi sehingga anda tidak akan dapat bangkit lagi selama beberapa generasi.” ungkap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Sabtu (19/3/2022) pagi waktu setempat. 

Kedua belah pihak telah terlibat dalam pembicaraan selama berminggu-minggu tanpa ada tanda-tanda terobosan.

Lebih lanjut Zelensky menyayangkan serangan Rusia yang terus digempur ditengah upaya damai.

Ia mengatakan pasukan Rusia sengaja memblokir pasokan kemanusiaan ke kota-kota yang diserang.

Pertempuran di pusat kota Mariupol

Kondisi gedung Teater yang hancur di Mariupol karena serangan tentara Rusia, Rabu (16/3/2022). Gedung teater itu dijadikan tempat sekitar 1.200 warga sipil Ukraina berlindung . (Sumber: BBC) (BBC)

Sebelumnya pasukan Rusia menyerang sebuah gedung teater di Kota Mariupol, Rabu (16/3/2022).

Tempat dimana warga sipil Ukraina berlindung. 

"Ini adalah taktik yang disengaja, ini adalah kejahatan perang dan mereka akan bertanggungjawab 100 persen," katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini