TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Seorang jurnalis Rusia yang bekerja untuk situs berita independen The Insider tewas dalam insiden penembakan di Kyiv, Ukraina, Rabu (23/3/2022).
Dikutip dari CNN International, musibah itu menimpa Oksana Baulina yang tengah merekam situasi penembakan mencekam di Distrik Podilsky oleh pasukan Rusia.
"Seorang warga sipil lainnya meninggal bersamanya," kata pernyataan The Insider.
Sementara dua orang yang menemaninya juga terluka dan dirawat di rumah sakit.
Baulina pergi ke Ukraina sebagai koresponden dan mengajukan "beberapa laporan" dari Lviv dan Kyiv.
"The Insider menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga dan teman Oksana," kata outlet itu dalam pernyataannya.
"Kami akan terus meliput perang di Ukraina, termasuk kejahatan perang Rusia seperti penembakan membabi buta di daerah pemukiman di mana warga sipil dan jurnalis terbunuh."
Pernyataan The Insider tidak menyebutkan kapan Baulina dibunuh.
Namun hal itu terungkap setelah teman-temanya merilis kematian Baulina lewat Twitter.
Baulina adalah seorang "jurnalis dengan rasa kejernihan moral yang fenomenal," kata mantan rekannya Alexey Kovalyov dalam sebuah posting Twitter.
Baulina adalah satu dari lima jurnalis yang diketahui tewas dalam sebulan peperangan Rusia-Ukraina.
Baca juga: Presiden Putin: Rusia Tetap Pasok BBM ke Negara Tak Bersahabat, Tapi Cuma Terima Mata Uang Rubel
Pada awal Maret 2022, Yevhenii Sakun, seorang operator kamera untuk saluran TV Ukraina LIVE yang juga bekerja untuk kantor berita Spanyol EFE, tewas dalam penembakan menara transmisi TV di Kyiv.
Dua minggu kemudian jurnalis dan pembuat film AS Brent Renaud, 50, ditembak mati saat dia sedang syuting di kota Irpin di luar Kyiv.
Dan dua hari kemudian dua wartawan Fox News - juru kamera Pierre Zakrzewski, 55, dan Oleksandra Kuvshinova, 24 - tewas ketika kendaraan mereka dihantam oleh tembakan yang datang di pinggiran Kyiv.
Sumber CNN International
Russian journalist Oksana Baulina killed in shelling incident in Kyiv