News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Mantan Kanselir Jerman: Yang Terjadi di Ukraina Adalah Konsekuensi dari Kegagalan Politik

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi Ukraina membawa mayat dari sebuah bangunan perumahan lima lantai yang sebagian runtuh setelah penembakan di Kyiv pada 18 Maret 2022, ketika tentara Rusia mencoba mengepung ibukota Ukraina.

Mei 2014: Miliarder Ukraina, Petro Poroshenko memenangkan pemilihan presiden dengan agenda pro-Barat.

Juli 2014: Sebuah rudal menjatuhkan pesawat penumpang MH17 di atas Ukraina timur, menewaskan 298 orang di dalamnya. Rusia diduga berperan dalam insiden ini, namun telah membantahnya.

2017: Perjanjian asosiasi antara Ukraina dan UE membuka pasar untuk perdagangan bebas barang dan jasa dan perjalanan bebas visa ke UE untuk Ukraina.

2019: Sebuah gereja Ortodoks Ukraina baru memenangkan pengakuan resmi, membuat marah Kremlin.

April 2019: Mantan aktor, Volodymyr Zelenskyy, mengalahkan Poroshenko dalam pemilihan presiden dengan janji untuk mengatasi korupsi dan mengakhiri perang di Ukraina timur.

Juni 2020: IMF menyetujui bantuan senilai 5 miliar dolar untuk membantu Ukraina mencegah default selama resesi yang disebabkan oleh pandemi.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di depan bangsa setelah pertemuan Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional setelah Rusia mengakui dua wilayah separatis timur dan kemudian memerintahkan pasukan untuk mendukung klaim kemerdekaan mereka, di Kiev. Ukraina. (21 Februari 2022) (AFP/Ukraine Presidency/Handout) (AFP/HANDOUT)

Januari 2021: Zelenskyy meminta Biden untuk membiarkan Ukraina bergabung dengan NATO.

Februari 2021: Pemerintahan Zelenskyy menjatuhkan sanksi pada Viktor Medvedchuk, pemimpin oposisi dan sekutu Kremlin paling menonjol di Ukraina.

Musim Semi 2021: Rusia mengumpulkan pasukan di dekat perbatasan Ukraina dengan dalih melakukan pelatihan.

Oktober 2021: Ukraina menggunakan drone Bayraktar TB2 Turki untuk pertama kalinya di Ukraina timur, ini membuat marah Rusia.

Musim Gugur 2021: Rusia kembali mulai mengumpulkan pasukan di dekat Ukraina.

7 Desember 2021: Biden memperingatkan Rusia tentang sanksi ekonomi dari Barat jika menyerang Ukraina.

17 Desember 2021: Rusia mengajukan tuntutan keamanan, termasuk jaminan secara hukum bahwa NATO akan menghentikan aktivitas militernya di Eropa timur dan Ukraina.

Januari 2022: Pasukan Rusia tiba di Belarus, utara Ukraina, untuk latihan bersama. Washington memberikan tanggapan tertulis terhadap tuntutan keamanan Rusia dan menawarkan diskusi 'pragmatis' tentang kekhawatiran Moskow.

2 Februari 2022: AS mengatakan akan mengirim 3.000 tentara tambahan ke Polandia dan Rumania untuk membantu melindungi sekutu NATO di Eropa timur dari dampak krisis.

4 Februari 2022: Putin mendapat dukungan China atas pro-kontra bergabungnya Ukraina ke NATO saat mengunjungi Olimpiade Beijing.

15 Februari 2022: Rusia mengatakan beberapa pasukannya kembali ke pangkalan setelah latihan di dekat Ukraina. Parlemen Rusia meminta Putin untuk mengakui dua wilayah separatis di Ukraina timur.

18 Februari 2022: Duta Besar AS untuk Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa, Michael Carpenter, mengatakan Rusia mungkin telah mengumpulkan antara 169.000-190.000 personel di dan dekat Ukraina.

19 Februari 2022: Pasukan nuklir strategis Rusia mengadakan latihan yang diawasi oleh Putin.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa penonton saat menghadiri konser yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di stadion Luzhniki di Moskow. (18 Maret 2022). (Alexander VILF/POOL/ AFP) (AFP/ALEXANDER VILF)

21 Februari 2022: Macron mengatakan Biden dan Putin pada prinsipnya telah menyetujui pertemuan puncak mengenai Ukraina.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Putin mengatakan Ukraina adalah bagian integral dari sejarah Rusia, tidak pernah memiliki sejarah kenegaraan asli, dikelola oleh kekuatan asing dan memiliki rezim boneka.

Putin juga meresmikan perjanjian untuk mengakui kemerdekaan wilayah-wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur dan mengerahkan pasukannya ke sana.

22 Februari 2022: AS, Inggris, dan sekutunya memberlakukan sanksi terhadap anggota parlemen Rusia, bank, dan aset lainnya. Jerman menghentikan sertifikasi final pipa Nord Stream 2.

24 Februari 2022: Putin melancarkan "operasi militer khusus" di Ukraina timur dan meminta pasukan Ukraina untuk meletakkan senjata mereka, dalam pidato yang disiarkan televisi. Pasukan Rusia memulai serangan rudal dan artileri terhadap pasukan Ukraina dan pangkalan udara, menyerang kota-kota besar. (Tribunnews/Maliana/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini