Kini orang-orang terdekatnya mengatakan Shoigu tidak sehat akibat masalah jantung, menurut outlet berita investigasi Agentstvo yang diberitahu oleh sumber yang dekat dengan menteri.
Meskipun Shoigu menjadi teman lama Putin, sikapnya terhadap invasi sebelumnya dipertanyakan.
Bulan Februari lalu, Shoigu menarik perhatian karena bahasa tubuhnya yang dinilai tidak nyaman saat berbicara dengan pesiden.
Menambah spekulasi, putri Shoigu juga baru-baru ini terlihat mengenakan pakaian berwarna biru dan kuning seperti bendera Ukraina.
NATO: Tentara Rusia yang Tewas dan Terluka di Ukraina Mencapai 40.000 Orang
Sebanyak sekitar 40.000 tentara Rusia berjatuhan dalam sebulan pertempuran di Ukraina, ujar seorang perwira senior militer NATO.
Dilansir Independent, perkiraan jumlah tersebut termasuk personel militer Rusia yang diperkirakan terluka atau terbunuh serta mereka yang hilang atau ditawan sejak Vladimir Putin menginvasi Ukraina pada 24 Februari.
Berbicara dari Brussel, pejabat NATO yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan angka itu didasarkan pada informasi yang diberikan oleh Kyiv, petunjuk yang diberikan oleh Rusia dan data yang diperoleh melalui intelijen sumber terbuka.
Jumlah korban diperkirakan dihitung dengan asumsi ada sekitar tiga tentara yang terluka untuk setiap tentara yang tewas, tambah mereka.
Baca juga: Tentara Rusia Terancam Kelaparan dan Kekurangan Amunisi, Putin Dikhawatirkan Gunakan Senjata Kimia
Baca juga: Beritakan 10.000 Tentara Rusia Tewas di Ukraina, Surat Kabar Rusia Klaim Situsnya Telah Diretas
Ini artinya jumlah tentara yang tewas sekitar 15.600, angka kematian Rusia menurut perhitungan Ukraina.
Jika perhitungan Kyiv akurat, maka jumlah tentara Rusia yang tewas saat ini lebih banyakdaripada jumlah tentara Rusia yang tewas selama perang Soviet-Afghanistan dalam satu dekade.
Pada 2 Maret, Moskow mengatakan 498 tentaranya tewas dalam perang.