TRIBUNNEWS.COM - Menteri pertahanan Rusia Sergei Shoigu menghilang dari hadapan publik.
Sergei Shoigu tak muncul setelah ada laporan bahwa Vladimir Putin tengah menginvestigasi orang-orang di dekatnya.
Investigasi ini dilakukan atas dugaan kebocoran informasi militer.
Dilansir The National, Shoigu bertugas memantau invasi Rusia ke Ukraina.
Ia mengawasi operasi militer yang mengakibatkan lebih dari 10.000 tentara Rusia tewas dan korban sipil yang tak terhitung jumlahnya.
Menteri pertahanan itu tidak terlihat di depan umum selama 12 hari.
Sebelumnya, muncul laporan bahwa Putin sedang menyelidiki sekutu terdekatnya setelah adanya kekhawatiran terhadap rencana militer Rusia yang bocor.
Beberapa mengklaim bahwa kebocoran informasi itu mengakibatkan lebih dari 12 jenderal Rusia tewas di Ukraina.
Baca juga: Pasukan Chechnya Pro-Rusia Klaim Telah Duduki Balai Kota Mariupol Ukraina
Baca juga: Ratusan Prajuritnya Tewas dalam Invasi Rusia ke Ukraina, Pasukan Chechnya Dilaporkan Pulang
Kecurigaan juga muncul tentang keselamatan Shoigu.
Laporan Kremlin pada 18 Maret menyebut bahwa Shoigu dan Putin telah berdiskusi dengan anggota tetap dewan keamanan tentang "kemajuan operasi khusus di Ukraina".
Namun, tidak ada rekaman atau foto agenda tersebut yang dirilis.
Di hari yang sama, Channel One menampilkan satu segmen di mana Shoigu memberikan penghargaan.
Tetapi foto yang ditampilkan bukanlah foto terbaru, melainkan foto yang diterbitkan pada 11 Maret, terakhir kali Shoigu terlihat.
Sebelumnya selama awal-awal invasi, Shoigu cukup sering muncul di depan publik.