News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Menhan Rusia Sergei Shoigu Muncul, Tujuan Operasi Militer Rusia ke Ukraina Tercapai

Penulis: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin (Kedua dari Kiri), Kolonel Jenderal Distrik Militer Barat Alexander Zhuravlev (kiri), Laksamana Nikolai Yevmenov (tengah) dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu (kanan) menghadiri parade Hari Angkatan Laut di St. Petersburg pada 25 Juli 2021. (Alexey NIKOLSKY/SPUTNIK/AFP) *** Local Caption *** Russian President Vladimir Putin (2L), Western Military District Colonel-General Alexander Zhuravlev (L), Admiral Nikolai Yevmenov (C) and Russian Defense Minister Sergei Shoigu (R) attend the Navy Day parade in St. Petersburg on July 25, 2021. (Photo by Alexey NIKOLSKY / SPUTNIK / AFP)

Satu lagi sebuah pesawat tak berawak yang tidak dijelaskan lebih lanjut rinciannya. Pasukan Republik Rakyat Donetsk (DPR), atas bantuan pasukan Rusia, mengepung Mariupol, merebut pinggiran kota, termasuk bandara.

Mereka mulai membersihkan kota yang rusak itu dari sisa-sisa petempur Batalyon Azov. Angkatan Bersenjata Rusia membantu DPR sebagai bagian dari operasi militer khusus yang dilancarkan Presiden Vladimir Putin sejak 24 Februari.

Operasi militer khusus itu menjadi tanggapan atas permintaan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk (DPR dan LPR), yang selama tujuh tahun terakhir jadi sasaran penembakan Angkatan Bersenjata Ukraina dan batalyon nasionalis.

Laporan dari Mariopol, sebagian besar kota terbesar kedua di Ukraina timur setelah Donetsk, saat ini berada di bawah kendali angkatan bersenjata Rusia. Pernyataan ini disampaikan pemimpin Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov.

Sebelumnya, pihak berwenang Chechnya mengkonfirmasi Kadyrov berada di Mariupol. Ia bertemu pemimpin Republik Rakyat Donetsk (DPR) Denis Pushilin dan membahas rencana kerja sama lebih lanjut.

“Tentara Rusia telah melakukan pekerjaan luar biasa untuk membebaskan kota, sebagian besar tenaga musuh dan kendaraan lapis baja telah dihancurkan.

Saat ini, sebagian besar kota berada di bawah kendali angkatan bersenjata Rusia”, tulis Kadyrov di Telegram.(Tribunnews.com/RussiaToday/Sputniknews/xna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini