"Mereka tidak ada listrik, tidak ada pasokan air, tidak ada pemanas, tidak ada sistem sanitasi," demikian Orlov.
Warga terpaksa mencairkan salju untuk minum dan memotong kayu untuk memasak dan menghangatkan diri dalam suhu di bawah nol, katanya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menggambarkan serangan itu sebagai kejahatan perang.
Pekan lalu rumah sakit terbesar di kota itu juga hancur diserang bom.
Tidak jauh dari situ, kerusakan terlihat di jalan-jalan dekat universitas, yang juga mengalami kerusakan parah.
Gambar dari perusahaan teknologi satelit Maxar juga mengungkapkan kerusakan pada daerah permukiman di selatan dan timur kota, yang sekarang hampir terputus dari dunia luar.
Gambar lain menunjukkan kerusakan yang terjadi pada pusat perbelanjaan di sebelah barat. Atap dua bangunan telah hancur total.
Mariupol adalah target strategis utama bagi Rusia.
Merebut kota itu akan memungkinkan pemberontak yang didukung Rusia di Ukraina timur untuk bergabung dengan pasukan di Krimea - semenanjung selatan yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014.
Perang Kota di Mariupol
Mariupol begitu hancur luluh lantak karena perang pasukan Ukraina dan Rusia terjadi di dalam kota.
Pertempuran jalanan terjadi di kota itu, baik warga sipil maupun tentara Ukraina diserang oleh Rusia, kata pemimpin regional Pavlo Kyrylenko.
"Tidak ada yang tersisa di sana," ujar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam video pidatonya di depan parlemen Italia.
Wakil Wali Kota Mariupol Sergei Orlov mengatakan kepada CNN bahwa kota itu diblokade penuh dan tidak menerima bantuan kemanusiaan.