News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Volodymyr Zelenskyy Dipuji Barat Karena Memilih Tidak Sembunyi Saat Negaranya Diserang Rusia

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Volodymyr Zelenskyy

TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA - Invasi Rusia ke Ukraina membuat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menjadi sorotan dan perhatian seluruh dunia.

Meskipun banyak pihak yang menilai mantan aktor dan pelawak ini sebagai tokoh yang tidak berbobot namun Zelenskyy berhasil memukau dunia.

Dia meraih perhatian dunia ketika menolak tawaran AS untuk melakukan evakuasi dari zona konflik dan mengatakan “pertempuran terjadi disini, saya perlu amunisi, bukan penampungan untuk mengungsi.”

Kenneth Dekleva, seorang peneliti senior di George H.W. Foundation untuk hubungan AS-China, mengatakan sikapnya itu akan dicatat sejarah.

“Saya rasa peristiwa itu akan dicatat sejarah,” kata Kenneth Dekleva.

Baca juga: Roman Abramovich Diracun, Inggris Ungkit Kasus Racun Novichok yang Bisa Dioleskan di Gagang Pintu

Menurut dia, setelah dua tahun terjadi pandemi Covid-19 di seluruh dunia kita menyaksikan begitu banyak kegagalan kepemimpinan, baik di kalangan masyarakat otoriter maupun demokrasi di Barat.

"Zelensky hadir bagaikan angin segar. Zelenskyy mengilhami orang-orang, dan dia memperlihatkan kepada kita bahwa kepemimpinan yang baik, keberanian, kepahlawanan, nilai-nilai inti seperti ini bermakna.”

Di tengah invasi yang terjadi, Zelenskyy memutuskan untuk tidak bersembunyi.

Sebaliknya, ia berusaha untuk selalu tampil, di media sosial dan video yang dirilis stafnya sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari lalu.

Zelenskyy acapkali berusaha memproyeksikan kekuatan, maskulinitas, dan seakan-akan dilahirkan untuk memimpin, demikian menurut Michael Blake, profesor ilmu filsafat, kebijakan publik dan pemerintahan di University of Washington.

Zelensky tampaknya menyajikan gambaran kepemimpinan yang lain dari biasanya di mana karirnya bukan ditentukan karena nasib atau kejeniusan politik. Sebaliknya, semuanya hampir-hampir seperti kebetulan,” kata Blake.

“Gaya pribadinya menunjukkan bahwa dirinya bukan sebagai seorang yang tidak punya rasa takut atau punya kekuatan fisik luar biasa. Sebaliknya justru, dia bersedia menampilkan rasa takut atau kadang-kadang seperti kewalahan.”

Zelenskyy juga berpenampilan jauh dari pemimpin pada umumnya. Dia tidak mengenakan jas dan dasi dan lebih suka mengenakan kaos oblong hijau atau jaket yang lebih seperti tentara atau gerilya.

“Saya rasa pada akhirnya itu menjadi simbol bahwa “saya ada disini, saya benar-benar bersama Anda”, dan hal itu memiliki kesan sangat kuat," kata Samuel Hunter, profesor psikologi di University of Nebraska, di Omaha.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini