News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

17.000 Tentara Tewas dan 600 Tank Hancur, Kerugian Rusia Melebihi Perang Soviet-Afghanistan

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ini diambil pada 27 Februari 2022 menunjukkan sebuah kendaraan pengangkut personel lapis baja Rusia (APC) terbakar di samping tubuh tentara tak dikenal selama pertempuran dengan angkatan bersenjata Ukraina di Kharkiv. - Pasukan Ukraina mengamankan kendali penuh atas Kharkiv pada 27 Februari 2022 menyusul pertempuran jalanan dengan pasukan Rusia di kota terbesar kedua di negara itu, kata gubernur setempat. (Photo by Sergey BOBOK / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Duta Besar Ukraina untuk PBB, Sergiy Kyslytsya mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pada Selasa (29/3/2022), bahwa "demiliterisasi Rusia sedang berlangsung".

Sejak awal invasinya ke Ukraina, Kyslytsya mengklaim Rusia telah kehilangan lebih dari 17.000 personel militer.

Dilansir AP News, lebih dari 1.700 kendaraan lapis baja dan 600 tank hancur. 

Ia juga mengatakan, negara pimpinan Presiden Vladimir Putin kehilangan 300 sistem artileri, 127 pesawat, dan 129 helikopter, hampir 100 sistem peluncur roket, 54 sistem pertahanan udara, dan tujuh kapal.

Baca juga: FBI: Peretas Rusia Intai Sistem Energi AS, Timbulkan Ancaman bagi Keamanan Nasional

Baca juga: Rusia Lancarkan Serangan Udara ke Gedung Pemerintah di Mykolaiv Ukraina, 12 Tewas dan 33 Terluka

Petugas pemadam kebakaran berdiri di atas kendaraan militer lapis baja yang hancur di pusat perbelanjaan Retroville setelah serangan Rusia di barat laut ibukota Kyiv pada 21 Maret 2022. - Sedikitnya enam orang tewas dalam pemboman semalam di sebuah pusat perbelanjaan di ibukota Ukraina, Kyiv, kata seorang wartawan AFP, dengan tim penyelamat menyisir puing-puing untuk mencari korban lainnya. Bangunan 10 lantai itu terkena ledakan kuat yang menghancurkan kendaraan di tempat parkir dan meninggalkan kawah selebar beberapa meter. (Photo by ARIS MESSINIS / AFP) (AFP/ARIS MESSINIS)

Menurut Kyslytsya, ini merupakan pukulan besar "yang belum pernah terjadi kepada Moskow sebelumnya".

Ia menilai jumlah kerugian yang dialami Rusia kali ini melebihi perang Soviet di Afghanistan.

Sebelumnya, Rusia mengumumkan akan mengurangi operasi militernya secara signifikan di dekat Ibu Kota Kyiv dan kota di utara.

Ini karena Moskow dan Kyiv mulai mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang.

Negosiasi diperkirakan akan berlanjut pada Rabu (30/3/2022).

Diketahui, invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung lebih dari satu bulan.

Perang ini mengakibatkan ribuan orang tewas dan hampir 4 juta warga Ukraina melarikan diri ke negara lain.

Berikut peristiwa penting terbaru dalam konflik Rusia-Ukraina:

Polisi Ukraina membawa mayat dari sebuah bangunan perumahan lima lantai yang sebagian runtuh setelah penembakan di Kyiv pada 18 Maret 2022, ketika tentara Rusia mencoba mengepung ibukota Ukraina. (Sergei SUPINSKY / AFP)

- Rusia akan mengurangi kegiatan militer di dekat Kyiv.

- Banyak orang di Timur Tengah melihat kemunafikan Barat atas sikapnya kepada Ukraina.

- Pentagon mungkin membutuhkan lebih banyak dana anggaran untuk membantu Ukraina.

- Sekjen PBB meluncurkan upaya untuk gencatan senjata kemanusiaan Ukraina.

- Kepala Pangan PBB memperingatkan bahwa perang di Ukraina memiliki dampak yang lebih parah dibanding Perang Dunia II.

- Rusia dan Ukraina saling tuduh tentang ranjau laut di Laut Hitam.

- Presiden AS Joe Biden pada Selasa, mengaku belum yakin keputusan Rusia mengurangi operasi militer di dekat Kyiv akan mengarah pada berhentinya perang.

- Wali kota Irpin, Ukraina, meminta warganya untuk tidak kembali dulu karena situasi belum sepenuhnya aman.

- Kabinet Polandia menyetujui undang-undang untuk melarang impor batubara Rusia.

Baca juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy: Tidak Ada Kompromi Untuk Kedaulatan dan Integritas Teritorial

Baca juga: Pasukan Khusus Rusia Tangkap Nasionalis Ukraina yang Siksa Tentara Rusia

Sebuah gambar yang diambil pada 21 Maret 2022 menunjukkan pemandangan kerusakan di pusat perbelanjaan Retroville, sehari setelah dibom oleh pasukan Rusia di sebuah distrik perumahan di barat laut ibukota Ukraina, Kyiv. - Sedikitnya enam orang tewas dalam pengeboman itu. Enam mayat dibaringkan di depan pusat perbelanjaan, menurut seorang wartawan AFP. Bangunan itu telah terkena ledakan kuat yang menghancurkan kendaraan di tempat parkir dan meninggalkan kawah selebar beberapa meter. (Photo by FADEL SENNA / AFP) (AFP/FADEL SENNA)

- Presiden Ukraina dijadwalkan berpidato di depan parlemen Australia pada Kamis malam.

- Seorang tentara Ukraina yang viral karena menolak menyerah ketika pasukan Rusia menyerbu sebuah pulau kecil di Laut Hitam, telah dibebaskan dari tahanan Rusia.

- Sedikitnya 12 orang tewas dalam serangan roket Rusia di gedung pemerintah di selatan kota Mykolaiv, menurut layanan darurat Ukraina.

- Militer Ukraina mengatakan tidak mempercayai penarikan yang diumumkan Rusia dari sekitar Kyiv dan Chernihiv.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini