News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Sampaikan Duka Cita Atas Kecelakaan China Eastern Airlines

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Jumat (21/1/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi menyampaikan duka cita atas kecelakaan yang dialami oleh Pesawat China Eastern Airlines MUJ5735 saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi.

Pertemuan bilateral RI – China dilakukan di sela-sela pertemuan “Negara-Negara Tetangga Afghanistan dan Dialog Para Menlu” pada Kamis (31/3/2022).

“Di awal pertemuan, saya sampaikan duka cita atas kecelakaan yang dialami oleh pesawat China Eastern Airline MUJ5735 yang telah menewaskan lebih dari 100 orang,” ujarnya.

Pertemuan bilateral kedua belah pihak turut membahas masalah ekonomi, perdagangan dan isu-isu global.

Indonesia menyambut baik peningkatan volume perdagangan dan menipisnya defisit perdagangan.

Menurut Menlu RI, hal ini berarti perdagangan kedua negara sudah semakin seimbang

Perdagangan Indonesia-RRT tahun 2021 meningkat 54% dan mencapai lebih dari USD 110 miliar.

“Kita juga bahas beberapa hambatan perdagangan yang masih dihadapi dalam perdagangan bilateral dan kita sepakat untuk menghilangkan hambatan ini,” ujarnya.

Selain isu bilateral, pertemuan keduanya juga membahas isu Kawasan dan internasional.

Terkait situasi di Afghanistan dan Ukraina kedua Menlu bahas secara mendalam dalam pertemuan.

Baca juga: Black Box Kedua Pesawat China Eastern Telah Ditemukan di Kedalaman 1,5 Meter

Mengenai Afghanistan, Retno sampaikan kembali pentingnya mendorong Taliban agar segera penuhi janji yang pernah disampaikan termasuk kemajuan akses Pendidikan bagi perempuan di Afghanistan.

“Penghormatan terhadap hak-hak perempuan, merupakan hal yang tidak terpisahkan bagi masa depan Afghanistan,” ujarnya.

Sementara, mengenai situasi Ukraina, Menlu menyampaikan pentingnya semua pihak, termasuk China, mendorong segera perang dapat segera diakhiri agar krisis kemanusiaan tidak semakin memburuk.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini