News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Rebut Kembali Kyiv, Pasukan Rusia Dikabarkan Telah Mundur

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas pemadam kebakaran Ukraina bekerja di tengah puing-puing pusat perbelanjaan Retroville, sehari setelah dibom oleh pasukan Rusia di sebuah distrik perumahan di barat laut ibukota Ukraina Kyiv pada 21 Maret 2022. Ukraina Rebut Kembali Kyiv, Pasukan Rusia Dikabarkan Telah Mundur

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasukan Ukraina berhasil merebut kembali semua daerah di sekitar Kyiv, mengklaim kendali penuh atas wilayah ibu kota untuk pertama kalinya sejak Rusia melancarkan invasi.

Mengutip Reuters, Minggu (3/4/2022), pejabat Ukraina mengatakan, pasukan Ukraina telah merebut kembali lebih dari 30 kota dan desa di sekitar Kyiv sejak Rusia menarik diri dari daerah itu pekan ini.

"Seluruh wilayah Kyiv dibebaskan dari penjajah," tulis Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Malyar di Facebook.

Baca juga: China: Sanksi Terhadap Rusia Bisa Memicu Perang Mata Uang dan Dagang

Tidak ada komentar Rusia atas klaim tersebut, yang tidak dapat segera diverifikasi oleh Reuters.

Di satu kota yang direbut kembali yang dicapai oleh Reuters, penduduk dengan berlinang air mata mengingat semak-semak dengan kematian.

"Pertama kali, saya keluar dari ruangan dan sebuah peluru memecahkan kaca, jendela, dan tersangkut di lemari," kata Mariya Zhelezova, 74, di kota pedesaan Bucha.

Asap mengepul setelah serangan Rusia di pusat perbelanjaan Retroville dan distrik perumahan Kyiv pada 21 Maret 2022. - Sedikitnya enam orang tewas dalam pemboman semalam di sebuah pusat perbelanjaan di ibukota Ukraina, Kyiv, kata seorang wartawan AFP, dengan tim penyelamat. menyisir puing-puing untuk mencari korban lainnya. (Photo by ARIS MESSINIS / AFP) (AFP/ARIS MESSINIS)

"Kedua kalinya, pecahan kaca hampir masuk ke kaki saya."

Walikota Bucha, Anatoliy Fedoruk, mengatakan lebih dari 300 warga telah tewas.

"Kami tidak ingin mereka kembali," kata Zhelezova. "Saya bermimpi hari ini - bahwa mereka pergi, dan tidak kembali."

Angkatan bersenjata Ukraina melaporkan berkurangnya serangan udara dan rudal Rusia pada hari Sabtu tetapi mengatakan pasukan Rusia yang mundur sedang mengerahkan ranjau.

Baca juga: Ukraina Klaim Pasukan Rusia Hancurkan 6.800 Hunian Warga

Zelenskiy memperingatkan dalam sebuah video: "Mereka menambang semua wilayah ini. Rumah-rumah ditambang, peralatan ditambang, bahkan mayat orang mati." Dia tidak menyebutkan bukti.

Layanan darurat Ukraina mengatakan lebih dari 1.500 bahan peledak telah ditemukan dalam satu hari selama pencarian di desa Dmytrivka, sebelah barat Kyiv. Ia memperingatkan orang-orang untuk waspada.

Kementerian pertahanan Rusia tidak menjawab permintaan komentar atas tuduhan penambangan tersebut. Reuters tidak dapat memverifikasinya secara independen.

Sejak mengirim pasukan pada 24 Februari lewat operasi khusus untuk demiliterisasi tetangganya, Rusia telah gagal merebut satu kota besar dan malah mengepung daerah perkotaan, mencabut seperempat penduduk Ukraina.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini