Paus Fransiskus mengatakan seorang penguasa mengobarkan konflik untuk kepentingan nasionalis, yang paling dekat dengan kritik Putin, meskipun dia tidak menyebutkan nama presiden Rusia.
"Sekali lagi, beberapa penguasa, sayangnya terperangkap dalam klaim anakronistik dari kepentingan nasionalis, memprovokasi dan mengobarkan konflik, sementara orang-orang biasa merasakan kebutuhan untuk membangun masa depan yang akan dibagi atau tidak sama sekali," katanya.
Pejabat Ukraina melaporkan serangan rudal di berbagai bagian negara itu.
Di wilayah selatan-tengah Dnipro, sebuah roket Rusia menabrak jalur rel, merusak rel dan menghentikan lalu lintas kereta api, kata pejabat Ukraina. Sebelumnya, rudal Rusia menghantam kota Poltava dan Kremenchuk di Ukraina tengah, kata Dmitry Lunin, kepala wilayah Poltava.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan misilnya telah melumpuhkan lapangan udara militer di Poltava dan Dnipro. Ia kemudian mengatakan pasukannya telah menyerang 28 fasilitas militer Ukraina di seluruh negeri, termasuk dua depot roket dan senjata artileri dan amunisi.
Militer Ukraina juga melaporkan serangan udara Rusia di kota Severodonetsk dan Rubizhne di wilayah Luhansk.
Sumber: Kontan