News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rangkuman Invasi Hari ke-45: Penembakan di Kharkiv Ukraina, Pasukan Rusia Tak Dapat Dioperasikan

Penulis: Rica Agustina
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Ukraina membersihkan mayat setelah serangan roket menewaskan sedikitnya 35 orang pada 8 April 2022 di sebuah stasiun kereta api di Kramatorsk, Ukraina timur, yang digunakan untuk evakuasi sipil.

Sedikitnya 50 orang, termasuk lima anak-anak, tewas di stasiun yang digunakan oleh warga sipil yang mencoba melarikan diri dari pertempuran, kata pejabat Ukraina, Jumat (8/4/2022).

Rusia Dituduh Lakukan Kejahatan Perang

Para pemimpin internasional termasuk Presiden Parlemen Eropa Roberta Metsola mengatakan serangan rudal di Kramatorsk dan serangan lainnya terhadap warga sipil di Ukraina merupakan kejahatan perang.

Metsola mengatakan serangan itu adalah kejahatan perang internasional yang dilakukan terhadap orang-orang berdaulat yang hanya berjuang untuk demokrasi dan untuk negara mereka.

Rusia Siap Serang Donbas

Gubernur militer wilayah Luhansk di Ukraina timur mengatakan pasukan Rusia sedang mempersiapkan upaya "terobosan besar-besaran" di Donbas.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan beberapa pasukan Rusia yang telah ditarik dari Ukraina utara akan dipindahkan ke Ukraina timur untuk bertempur di Donbas.

Peta Donetsk dan Luhansk (Donbass) (via BBC.com)

Tetapi banyak dari pasukan tersebut akan membutuhkan tambahan yang signifikan sebelum siap untuk ditempatkan lebih jauh ke timur, dengan pemindahan massal dari utara kemungkinan akan memakan waktu setidaknya satu minggu.

Pejabat Ukraina telah mendesak penduduk beberapa kota di Donbas untuk mengungsi demi mengantisipasi potensi pertempuran sengit.

Rute Koridor Evakuasi

Militer Ukraina mengatakan sedang bekerja untuk menyesuaikan rute bagi warga sipil setelah serangan di Kramatorsk.

Serhii Haidai, gubernur militer wilayah Luhansk timur Ukraina, mengatakan serangan itu berarti perubahan sedang dilakukan pada rute.

"Kami siap, kami akan terus mengevakuasi orang," kata Haidai.

Odesa di Bawah Jam Malam

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini