Setelah ditunggu terus, akhirnya nomor 1131 dan 1132 keluar juga belakangan setelah menunggu beberapa saat. Legalah Tina melihat hasilnya negatif yang berarti bisa meneruskan ke proses pemeriksaan selanjutnya yaitu ke bagian karantina.
Sebelum menuju bagian karantina, petugas mengarahkan kita untuk instal aplikasi MySOS. Dari aplikasi inilah pihak pemerintah Jepang dapat memonitor keberadaan kita dan memberikan informasi kesehatan segalanya. Bahkan melakukan komunikasi dengan kita terutama yang menjalani karantina, memeriksa benar tidaknya kita melakukan karantina (di hotel).
Bagi warga yang domisili di Jepang telah 3 kali vaksinasi di Jepang bisa langsung pulang bebas.
Setelah mengetahui hasil negatif tes saliva kita mendapatkan kertas seperti ukuran kartupos berwarna pink sebagai tanda kita sudah lolos pemeriksaan hasilnya negatif, tidak terinfeksi corona. Form pemeriksaan (fast track) dan kertas pink tersbeut di bawa ke bagian karantina.
Di bagian karantina petugas hanya melihat kedua lembar dokumen itu, menyocokkan dengan data yang dipegangnya. Kalau benar semua, berlanjut ke bagian counter imigrasi Jepang yang dibagi antara warga asing, warga Jepang dan yang memiliki Zairyu Card (re-entry visa).
Setelah lolos dari imigrasi, menuju bagian kopor kita yang telah tiba sejak lama di sana.
Orang yang menuju kopornya, langsung akan didekati dengan pelacak anjing pabean untuk mendeteksi misalnya apakah tercium adanya narkoba, atau daging mentah yang dilarang masuk Jepang dan sebagainya untuk anjing khusus tersebut.
Bebas semua bagian pemeriksaan terakhir menyerahkan dokumen pernyataan kita apakah membawa uang lebih dari 10.000 USD atau membawa sesuatu yang perlu dilaporkan ke pabean. Bila tak ada apa-apa masuk jalur hijau dan kita bisa segera ke luar.
Semua proses itu apabila tidak mempersiapkan QR Code kita sejak awal menghabiskan 2 jam sampai ke luar dari bandara.
Namun dengan persiapan QR Code dan telah menginstal MySOS di ponsel kita, waktu bisa dipersingkat setidaknya 30 menit sehingga kita akan bisa ke luar dari bandara sekitar 90 menit setelah pesawat mendarat di bandara Haneda.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.