"Laporan-laporan ini, jika benar, sangat memprihatinkan dan mencerminkan kekhawatiran yang kami miliki tentang potensi Rusia untuk menggunakan berbagai agen pengendali kerusuhan, termasuk gas air mata yang dicampur dengan bahan kimia, di Ukraina."
Baca juga: Abaikan Ancaman Rusia, Swedia dan Finlandia akan Gabung dengan NATO pada Musim Panas Ini
Baca juga: Dampak Perang Rusia-Ukraina, Harga Pupuk Melonjak, Dunia Dibayangi Krisis Pangan dan Gizi
Invasi Rusia, yang telah menewaskan ribuan orang dan membuat jutaan orang mengungsi, bergeser dari gerbang Kyiv ke timur Ukraina, dengan serangan besar-besaran yang diperkirakan akan terjadi di sana.
Uni Eropa mengatakan pada hari Senin, bahwa lebih banyak sanksi terhadap Rusia adalah sebuah pilihan.
"Sudah waktunya untuk membuat paket (sanksi) ini sedemikian rupa sehingga kita tidak akan mendengar bahkan kata-kata tentang senjata pemusnah massal dari pihak Rusia," kata Zelensky.
"Embargo minyak terhadap Rusia adalah suatu keharusan. Setiap paket sanksi baru terhadap Rusia yang tidak mempengaruhi minyak akan diterima di Moskow dengan senyuman."
(Tribunnews.com/Yurika)