Menurut pejabat pemerintah Afghanistan lainnya, serangan menjelang fajar serupa dilakukan di provinsi Khost Afghanistan dekat perbatasan.
“Helikopter Pakistan membombardir empat desa di dekat garis Durand di provinsi Khost,” katanya tanpa menyebut nama.
“Hanya rumah sipil yang menjadi sasaran dan ada korban,” tambahnya, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
TOLO News, saluran TV swasta terkemuka Afghanistan, menayangkan rekaman rumah-rumah yang hancur dalam serangan di Khost.
“Semua orang yang menjadi sasaran adalah warga sipil tak berdosa yang tidak ada hubungannya dengan Taliban atau pemerintah,” Rasool Jan, seorang warga Khost, mengatakan kepada saluran tersebut.
“Kami tidak tahu siapa musuh kami dan mengapa kami menjadi sasaran.”
Kementerian luar negeri Afghanistan mengatakan telah memanggil duta besar Pakistan di Kabul untuk memprotes serangan itu.
“Pelanggaran militer seperti itu termasuk di Khost dan Kunar harus dicegah karena para simpatisan dan kelompok-kelompok dengan kepentingan pribadi akan mengeksploitasi insiden ini,” kata Menteri Luar Negeri Amir Khan Muttaqi kepada utusan Pakistan pada hari Sabtu, menurut sebuah pernyataan kementerian.
Ketegangan di Perbatasan
Pada hari Kamis (14/4/2022), setidaknya tujuh tentara Pakistan tewas dalam serangan oleh kelompok bersenjata di dekat perbatasan Afghanistan.
Menurut sebuah pernyataan militer, sebuah konvoi militer Pakistan di bekas kubu Taliban Pakistan, yang dikenal dengan singkatan TTP, dekat perbatasan Afghanistan disergap, memicu baku tembak intens di mana tujuh tentara dan empat anggota kelompok bersenjata itu terbunuh.
Pernyataan itu mengatakan penyergapan terjadi di daerah Isham di Waziristan Utara, sebuah distrik di provinsi Khyber Pakhtunkhwa barat laut yang bergejolak.
Baca juga: Kirim Petisi ke UNHCR, Unsur Sipil Minta Hentikan Diskriminasi terhadap Pengungsi Afghanistan
Baca juga: UPDATE 158 Warga Palestina Terluka dalam Aksi Kekerasan Pasukan Israel di Masjid Al-Aqsa
"Tentara Pakistan bertekad untuk menghilangkan ancaman terorisme dan pengorbanan seperti itu dari tentara pemberani kami semakin memperkuat tekad kami," tambah pernyataan itu.
Insiden itu terjadi ketika militer Pakistan mengatakan pada hari Kamis bahwa 128 pejuang bersenjata telah tewas di wilayah yang berbatasan dengan Afghanistan sejak Januari.