News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Invasi Rusia: Rudal di Lviv Tewaskan 7 Orang hingga 200 Ribu Warga Rusia Terancam Nganggur

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang tentara Rusia berpatroli di teater drama Mariupol, dibom 16 Maret lalu, pada 12 April 2022 di Mariupol, ketika pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan yang strategis, bagian dari serangan besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur, sementara Presiden Rusia membuat kasus menantang untuk perang di tetangga Rusia. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Berikut perkembangan terkini invasi Rusia ke Ukraina pada Senin (18/4/2022).

Menurut laporan CNN, pasukan Rusia membombardir kota-kota di seluruh Ukraina, yang terbaru terjadi di Lviv.

Di saat yang sama, pertempuran pecah di wilayah timur Ukraina.

Baca juga: Ratusan Ribu Warga Terkepung, Wakil PM Ukraina Meminta Rusia Buka Koridor Evakuasi dari Mariupol

Baca juga: Kroni Presiden Putin Minta Rusia dan Ukraina Menukarnya dengan Penduduk Mariupol yang Terkepung

Berikut sejumlah peristiwa dalam perang Rusia-Ukraina:

1. Rudal Hantam Lviv

Dalam gambar yang diambil pada 18 Maret 2022 ini, 109 kereta bayi kosong dan keranjang bayi terlihat ditempatkan di luar dewan kota Lviv selama aksi untuk menyoroti jumlah anak yang tewas dalam invasi Rusia yang sedang berlangsung ke Ukraina. (Photo by Yuriy Dyachyshyn / AFP) (AFP/YURIY DYACHYSHYN)

Tujuh orang tewas dan sebelas terluka setelah Rusia meluncurkan setidaknya empat serangan rudal di Lviv, kata gubernur militer regional Maksym Kozytskyy.

Setidaknya satu serangan menghantam sebuah bengkel ban.

Kozytskyy mengatakan, jumlah korban bisa meningkat karena evakuasi masih dilakukan.

Wali kota Lviv, Andrii Sadovyi, sebelumnya mengatakan bahwa wilayahnya dihantam "lima tembakan misil".

Penyerangan juga dilaporkan di Dnipro, menyebabkan dua orang terluka dan menghancurkan infrastruktur kereta api.

2. Sekira 200 Ribu Warga Rusia Terancam Menganggur

Petugas polisi memblokir akses ke Lapangan Merah selama protes terhadap invasi Rusia ke Ukraina di Moskow tengah pada 2 Maret 2022. (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)

Sekitar 200.000 orang berisiko kehilangan pekerjaan di ibu kota Rusia menyusul hengkangnya perusahaan asing dari negara itu, tulis Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin dalam sebuah postingannya di blog pada Senin.

Lebih lanjut, Sobyanin mengatakan pihak berwenang akan terus menerapkan rencana untuk mendukung pekerja yang berisiko menganggur, dengan menggelontorkan dana 3,36 miliar rubel ($ 41 juta).

"Rencana untuk meningkatkan kesinambungan ekonomi ibu kota terus kami implementasikan. Sesuai rencana, minggu lalu kami menyetujui program untuk mendukung karyawan yang berisiko dipecat. Dengan mempertimbangkan subsidi dari anggaran federal, 3,36 miliar rubel akan dialokasikan untuk implementasinya."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini