News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Prediksi Ahli soal Serangan Donbass, Putin Ingin Hapus Ukraina dari Peta hingga Potensi Pakai Nuklir

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa penonton saat menghadiri konser yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di stadion Luzhniki di Moskow. (18 Maret 2022). (Alexander VILF/POOL/ AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Rusia memulai pertempuran fase keduanya di Ukraina pada Senin (18/4/2022) kemarin.

Dalam pertempuran ini, Rusia akan fokus menguasai wilayah Donbass di Ukraina Timur.

Sejumlah ahli turut memprediksi bagaimana serangan Rusia di wilayah Donbass akan berakhir.

Satu di antaranya prediksi dari Mantan Duta Besar Ukraina untuk Uni Eropa, Kostiantyn Yelisieiev.

Kepada Sky News, Yelisieiev membenarkan serangan Rusia pada fase kedua sudah dimulai.

Hal itu ditandai saat pasukan Rusia melepaskan tembakan artileri dan roket berat secara masif di sepanjang sisi timur sebagai permulaan.

Ia pun memprediksi, serangan Rusia tidak akan berhenti di wilayah timur Ukraina saja.

"Ini adalah perang berdarah yang sepenuhnya dilakukan oleh rezim Putin," katanya.

Baca juga: Militer Rusia Mulai Serangan Gencar ke Kawasan Donbas di Ukraina Timur

Baca juga: Rusia Mulai Serang Donbass di Ukraina Timur, Apa Alasan dan Pentingnya Wilayah Itu Bagi Putin?

Yelisieiev mengatakan, Vladimir Putin tidak ingin kota pelabuhan Mariupol atau Donbas saja, tetapi ia ingin seluruh Ukraina di tangannya.

"Tujuannya adalah jika tidak menaklukkan Ukraina setidaknya untuk menghapus Ukraina dari peta internasional," ujarnya.

Saat ini, ia pun meminta tindakan dan kepemimpinan yang lebih tegas dari Inggris dan AS.

Ia ingin negara Barat tidak hanya sekedar menunggu tetapi tegas dalam mendukung warga Ukraina.

"Sekarang kami berjuang untuk keberadaan kami, kemerdekaan kami. Kami ingin bertahan, kami ingin hidup dalam damai dan demokrasi dan pada saat yang sama Putin ingin melihat kami mati," jelasnya.

Soal Potensi Putin Gunakan Senjata Nuklir

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini