News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

China Teken Kerjasama dengan Kepulauan Solomon, Negara di Kawasan Pasifik Khawatir

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bendera China

Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, SHANGHAI – Pemerintah China resmi mengkonfirmasi telah menekan kontrak kerjasama dengan Kepulauan Solomon pada Selasa (19/4/2022).

Kabar kerjasama ini lantas membuat seluruh wilayah yang berada di kawasan laut Pasifik Selatan ketar ketir. Hal ini dikarenakan adanya kebocoran informasi dari versi rancangan perjanjian keamanan China - Solomon pada bulan Maret lalu.

Dikutip Express.co.uk, isi dalam draft yang bocor tersebut disebutkan jika kerjasama kedua negara ini bertujuan untuk menjadikan kepulauan Solomon sebagai lokasi utama pangkalan angkatan militer China di kawasan laut Pasifik Selatan.

Baca juga: Ekonomi China Melambat pada Maret 2022, Ternyata Ini Penyebabnya

Rencana tersebut lantas membuat beberapa negara yang berada di kawasan laut Pasifik Selatan seperti Australia khawatir jika kesepakatan keamanan ini dapat memicu penumpukan militer dalam skala besar, hingga membuat presiden China Xi Jinping berpotensi besar dapat menguasai seluruh Laut China Selatan.

Menanggapi beredarnya isu miring ini, kementerian luar negeri China Wang Wenbin menjelaskan bahwa munculnya berita yang menyebutkan jika China ingin membangun pangkalan militer hanyalah rekayasa Barat, yang sengaja membesar-besarkan ketegangan antara China dengan negara di kawasan laut Pasifik Selatan.

Bahkan Perdana Menteri Solomon , Manasseh Sogavare sebelumnya juga telah berulang kali menegaskan jika kerjasama pihaknya dengan China hanyalah sebatas kerjasama ekonomi biasa dan tak dimaksudkan untuk membangun pangkalan militer di Kepulauan Solomon.

Baca juga: Lockdown China Dibuka, Produksi Mobil Listrik Tesla Siap Tancap Gas

Meski begitu, nampaknya alasan tersebut tak sepenuhnya membuat negara di kawasan laut Pasifik Selatan percaya. Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne menyebut bahwa perjanjian antara China dengan Solomon kurang terbuka terlebih mereka tak meminta izin atau konsultasi terlebih dahulu dengan negara-negara lain di kawasan tersebut

Hal inilah yang kemudian makin membuat kawasan laut Pasifik Selatan seperti Australia makin meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat perbatasan di wilayahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini