News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Golden Week Jepang Mulai 29 April, Tempat Wisata Mulai Ramai Kembali

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi Arashiyama Kyoto seharian kemarin (24/4/2022) hujan namun sudah diramaikan pengunjung (turis) dalam negeri Jepang

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Golden Week atau liburan panjang musim semi Jepang  dimulai pada 29 April sudah mulai kelihatan tampaknya sejak Minggu kemarin (24/4/2022).

Daerah wisata Arashiyama Ktoto sudah mulai banyak turis dalam negeri walaupun satu harian hujan kemarin.

Di Osaka, Hyogo, dan Kyoto,  bahkan termasuk ke Wakayama, Mie dan sekitarnya  akan menjadi hari libur untuk pertama kalinya dalam tiga tahun tanpa status darurat diumumkan bagi para turis.

 Sayangnya, cuaca di Arashiyama, Kyoto pada tanggal 24 April tidak menguntungkan, karena hujan sejak pagi hingga malam.

Meskipun demikian  banyak orang terlihat di area di mana toko-toko berbaris serta daerah wisata lainnya.

 Di Kyoto, keadaan darurat diumumkan selama Golden Week untuk tahun kedua berturut-turut di masa lalu.

Lokasi Arashiyama Kyoto seharian kemarin (24/4/2022) hujan namun sudah diramaikan pengunjung (turis) dalam negeri Jepang (Richard Susilo)

 Tahun ini, dengan kekhawatiran tentang gelombang ke-7 virus corona baru, pertama kali turis akan memiliki liburan panjang tanpa deklarasi darurat dalam 3 tahun terakhir.

"Saya ingin keluar,. Lelah di dalam rumah terus. Sudah 3 tahun sejak itu. Jika kita mengambil tindakan pengendalian infeksi yang normal, mestinya kita tidak perlu menahan diri untuk tidak melakukannya," ungkap Kitamura warga Tokyo yang ditemui Tribunnews.com di Kyoto kemarin (24/4/2022).

 "Saya berencana untuk pergi berkemah. Namun saya juga khawatir kalau varian corona baru secara bertahap meningkat lagi," papar warga Saitama, Maruyama yang juga sedang jalan-jalan di Kyoto kemarin.

"Karena ada banyak orang, saya akan pergi bermain setelah Golden Week," ungkap wanita 50 tahunan dari Nagoya kepada Tribunnews.com kemarin.

 Hingga pukul 17.30, jumlah orang yang baru terinfeksi di Kinki (Osaka dan sekitarnya) pada tanggal 24 April adalah 2.733 di Osaka, 1438 di Hyogo, 841 di Kyoto, 356 di Shiga, dan 262 di Nara. Lalu 205 orang di Wakayama.  dan 72 orang di Tokushima. Total 5907 orang.

Golden Week, atau Ogon Shūkan Jepang, juga disebut Ogata Renkyu, merupakan rangkaian empat hari libur yang saling berdekatan dan diamati pada akhir April hingga awal Mei di Jepang.

Empat hari libur tersebut adalah Hari Shōwa (29 April), Hari Konstitusi (3 Mei), Hari Hijau (4 Mei), dan Hari Anak (5 Mei). Golden Week dirayakan dari Jumat, 29 April hingga Kamis, 5 Mei 2022 di Jepang.

 Hari Showa (Showa no Hi), pertama kali dirayakan pada tahun 2007, dinamai untuk menghormati Hirohito (kaisar Showa) dan jatuh pada hari kelahirannya, 29 April. Tanggal tersebut sebelumnya telah dinyatakan sebagai Hari Hijau (Midori no Hi) setelah kematian kaisar pada tahun 1989, untuk mempromosikan penghargaan kaisar terhadap alam.

 Pada tahun 2007 Greenery Day dipindahkan ke 4 Mei, dan 29 April menjadi Showa Day, hari untuk merenungkan peristiwa pemerintahan kaisar. Hari Konstitusi (Kempō Kinenbi), yang diperingati pada tanggal 3 Mei, menghormati konstitusi Jepang yang diratifikasi setelah berakhirnya Perang Dunia II.

Hari Anak (Kodomo no Hi), juga disebut Festival Anak Laki-Laki (Tango no Sekku), dirayakan pada tanggal 5 Mei. Pada hari ini orang tua Jepang berdoa untuk kesehatan dan kesuksesan putra mereka dengan menghias rumah mereka dengan pita berbentuk ikan mas dan menampilkan samurai boneka. (Ada juga Festival Boneka [Hina Matsuri] setiap 3 Maret, di mana para gadis memamerkan koleksi boneka mereka.)

Selama Pekan Emas atau Golden Week, banyak pengusaha Jepang menutup bisnis mereka dan memberikan waktu liburan kepada karyawan mereka.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini