News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Zelenskyy: Ukraina Segera Mengakhiri Kekurangan Bahan Bakar

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Zelenskyy: Ukraina Segera Mengakhiri Kekurangan Bahan Bakar

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, KYIV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada Jumat (29/4/2022), Ukraina akan segera mengatasi kekurangan bahan bakar, walaupun pasukan Rusia telah merusak sejumlah depot minyak negara tersebut.

Pekan ini Rusia telah menyerang produsen bahan bakar utama Ukraina, kilang minyak Kremenchuk, serta beberapa depot besar lainnya.

“Antrian dan kenaikan harga di pompa bensin terlihat di banyak wilayah di negara kita. Para penjajah sengaja merusak infrastruktur untuk produksi, pasokan dan penyimpanan bahan bakar,” kata Zelenskyy, yang dikutip dari Reuters.com.

Baca juga: Komandan Ukraina yang Terkepung di Mariupol Minta Tolong Presiden Tayyip Erdogan

Zelenskyy juga menambahkan, Rusia telah memblokir pelabuhan Ukraina, namun pemerintah berjanji dalam waktu seminggu sistem pasokan bahan bakar ke Ukraina akan beroperasi.

“Rusia juga memblokir pelabuhan kami, jadi tidak ada solusi segera untuk mengisi defisit. Tetapi pejabat pemerintah berjanji bahwa dalam seminggu, maksimal dua, sistem pasokan bahan bakar ke Ukraina akan bekerja yang akan mencegah kekurangan,” tambahnya.

Menteri Ekonomi Ukraina, Yulia Svyrydenko mengatakan dalam sebuah pernyataan, kekurangan bahan bakar dapat berhenti dalam waktu seminggu, karena operator Ukraina telah mengamankan kontrak dengan pemasok Eropa.

Pada Minggu lalu, Pemerintah Rusia mengungkapkan telah menyerang instalasi militer Ukraina dan kilang minyak Kremenchuk di dekat Sungai Dnipro.

Kementerian Pertahanan Rusia menyebut, senjata jarak jauh berpresisi tinggi milik Rusia telah menghancurkan kilang minyak Kremenchuk.

Baca juga: Pemerintah Ukraina akan Jatuhi Hukuman 15 Tahun Penjara bagi Pengkhianat Negara

“Senjata jarak jauh berpresisi tinggi menghancurkan fasilitas produksi bahan bakar di kilang minyak di pinggiran utara kota Kremenchuk, serta fasilitas penyimpanan produk minyak yang mengisi bahan bakar peralatan militer untuk pasukan Ukraina,” kata kementerian itu.

Invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari lalu, telah menewaskan ribuan orang, jutaan orang Ukraina terpaksa mengungsi dan menimbulkan kekhawatiran akan konfrontasi yang lebih luas antara Rusia dan Amerika Serikat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini