News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-69, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi rudal presisi tinggi Rusia hancurkan senjata kiriman negara barat untuk Ukraina.

TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-69, Selasa (3/5/2022).

Beberapa warga sipil pertama yang dievakuasi dari pabrik baja raksasa di Mariupol dilaporkan tiba di kota Zaporizhzhia yang dikuasai Ukraina, pada Senin (2/5/2022), setelah perjalanan bus semalam terhambat oleh penundaan di garis depan.

Lebih dari 100 warga sipil – kebanyakan wanita, anak-anak dan orang tua – dievakuasi dari pabrik baja Azovstal, kata polisi militer Ukraina dalam sebuah pernyataan.

Ratusan orang diyakini masih terjebak di benteng terakhir perlawanan di kota itu.

Baca juga: Ini Senjata Berat yang Dipasok AS ke Ukraina, Ada 5.000 Unit Rudal Antitank Javelin

Baca juga: Tragedi Odessa 2 Mei 2014 Titik Balik Pertumpahan Darah di Ukraina

Video handout yang diambil dari rekaman yang dirilis oleh Dewan Kota Mariupol pada 19 April 2022 menunjukkan awan asap mengepul di atas pabrik baja Azovstal dan gerbang galangan kapal Azov yang hancur, saat Rusia melanjutkan upayanya untuk merebut kota pelabuhan Mariupol yang terkepung. (AFP)

Berikut ini Tribunnews.com rankum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-69 dikutip The Guardian.

Pengungsi tiba di Zaporizhzhia

Beberapa warga sipil pertama yang dievakuasi dari pabrik baja raksasa di Mariupol dilaporkan tiba di kota Zaporizhzhia yang dikuasai Ukraina, pada Senin (2/5/2022), setelah perjalanan bus semalam terhambat oleh penundaan di garis depan.

Lebih dari 100 warga sipil – kebanyakan wanita, anak-anak dan orang tua – dievakuasi dari pabrik baja Azovstal, kata polisi militer Ukraina dalam sebuah pernyataan.

Ratusan orang diyakini masih terjebak di benteng terakhir perlawanan di kota itu.

Serangan roket hantam Odessa

Serangan roket Rusia menghantam kota pelabuhan Laut Hitam Odessa di barat daya Ukraina, menyebabkan kematian dan cedera.

"Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun tewas dan seorang gadis berusia 17 tahun terluka," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Senin (2/5/2022).

"Bagaimana anak-anak dan asrama ini mengancam negara Rusia?," Zelensky mengatakan dalam pidato video malamnya.

Baca juga: Ini Senjata Berat yang Dipasok AS ke Ukraina, Ada 5.000 Unit Rudal Antitank Javelin

Kemajuan pasukan Rusia

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini