News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

300 Warga Berhasil Keluar dari Pabrik Baja Mariupol, Kini Ukraina Siapkan Evakuasi Tahap Dua

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video handout yang diambil dari rekaman yang dirilis oleh Dewan Kota Mariupol pada 19 April 2022 menunjukkan awan asap mengepul di atas pabrik baja Azovstal dan gerbang galangan kapal Azov yang hancur, saat Rusia melanjutkan upayanya untuk merebut kota pelabuhan Mariupol yang terkepung.

- Zelensky mengatakan mereka juga mencari opsi diplomatik untuk mengeluarkan tentara Ukraina yang tersisa.

- Zelensky juga mengatakan pemerintah akan mencoba membangun koridor kemanusiaan untuk semua penduduk Mariupol dan pemukiman sekitarnya pada hari Minggu.

- Republik Rakyat Donetsk yang memisahkan diri mengatakan total 152 orang dievakuasi dari Mariupol pada Sabtu. Tidak jelas apakah jumlah tersebut termasuk warga sipil yang terjebak di pabrik baja Azovstal.

Rusia Serang Gedung Sekolah

Rusia meluncurkan serangan terbarunya pada Sabtu (7/5/2022) yang menyasar sebuah bangunan sekolah di wilayah Luhansk, tempat 90 orang berlindung.

Serhiy Hayday, kepala Administrasi Militer Regional Luhansk, mengatakan 30 orang yang berlindung di sekolah telah diselamatkan, tujuh di antaranya terluka.

Menurut laporan CNN, mayat dua orang ditemukan di antara puing-puing.

Personel darurat membersihkan puing-puing setelah sebuah bom menghancurkan sekolah di Desa Bilohorivka, Ukraina pada Sabtu 7 Mei 2022. Foto dari Gubernur Regional Luhansk Serhiy Hayday. (CNN/Gubernur Regional Luhansk Serhiy Hayday.)

Baca juga: Pengguna VPN di Rusia Melonjak Selama Konflik dengan Ukraina

Baca juga: Inggris akan Berikan Bantuan Tambahan Senilai Rp23,2 Triliun untuk Ukraina

Hayday dalam postingan Telegramnya pada Minggu (8/5/2022) hari ini mengatakan, kemungkinan 60 orang di dalam gedung tewas.

Pesawat Rusia telah menjatuhkan bom di sekolah di Desa Bilohorivka, yang berjarak sekitar tujuh mil dari garis depan, menurut Hayday.

Penyerangan terjadi sekitar pukul 16.37 waktu setempat pada Sabtu lalu.

Ini mengakibatkan kebakaran yang membutuhkan waktu hampir empat jam untuk dipadamkan.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini