News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Arab Saudi Jor-joran Buka Pusat Pariwisata dan Hiburan, Lionel Messi Ditunjuk Jadi Duta Pariwisata

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekspresi striker Paris Saint-Germain asal Argentina, Lionel Messi. Bintang sepak bola Argentina Lionel Messi secara resmi akan menjadi duta pariwisa pariwisata Arab Saudi.

“Ini bukan kunjungan pertamanya ke Kerajaan dan tidak akan menjadi yang terakhir, saya senang mengumumkan Messi sebagai duta pariwisata Saudi," ujarnya.

Lionel Messi pun tampak sumringah. Ia memakai baju santai berwarna putih dan celana jeans sambil menenteng tas.

Saat pengumuman peran baru Messi sebagai duta pariwisata Arab Saudi menyebar, di media sosial ramai diperbincangkan, khususnya terkait penunjukan ini.

Banyak yang menilai, penunjukan ini sebagai langkah bagus memperkenalkan sisi lain Arab Saudi sebagai pariwisata yang jarang dikenal publik dunia.

Kunjungan Lionel Messi ke Arab Saudi adalah keempat kalinya.

Saat datang, Messi lebih sering bermain sepakbola bukan sekadar wisata.

Kali pertama kunjungan terjadi saat Messi ke Arab Saudi adalah pada 2011 saat menerima undangan pertandingan persahabatan lawan Arab Saudi di Stadion Internasional King Fahd di Riyadh.

Lantas, kedua terjadi Piala Super Classico antara Brasil dan Argentina, juga di Riyadh.

Pada kunjungan ketiga di tahun 2020, ia menghadapi Atletico Madrid di semifinal di stadion King Abdullah Sports City di Jeddah.

Tahun 2022 ini merupakan kunjungan keempat Lionel Messi, langsung jadi duta pariwisata Arab Saudi.

Arab Saudi Gelontorkan Dana Besar

Kerajaan Arab Saudi berencana mengembangkan industri pariwisata, hiburan dan gaya hidup besar-besaran dalam satu kawasan eintertainment city bernama Qiddiya.

Tak tanggung-tanggung, dana yang diinvestasikan senilai 64 miliar dollar AS atau nyaris Rp 1.000 triliun, tepatnya Rp 916 triliun.

Qiddiya merupakan bagian dari program ambisius reformasi sosial dan ekonomi, yang dikenal sebagai Visi 2030, untuk mengurangi ketergantungan negeri ini pada minyak.

Pemandangan kota Riyadh, Arab Saudi, di waktu malam.(SHUTTERSTOCK) ()
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini