Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, SHENZHEN - Produsen drone komersial terbesar di dunia, Shenzhen DJI Sciences and Technologies Ltd (DJI) mengatakan pada Senin (9/5/2022), pihaknya telah menangguhkan operasi bisnis di Rusia dan Ukraina untuk sementara waktu.
DJI juga menyatakan pihaknya menentang produknya digunakan untuk kepentingan militer. Melalui pernyataan tertulisnya, perusahaan ini mengatakan akan menangguhkan semua kegiatan bisnis di Rusia dan Ukraina.
“DJI secara internal menilai kembali persyaratan kepatuhan di berbagai yurisdiksi. Menunggu tinjauan saat ini, DJI untuk sementara akan menangguhkan semua kegiatan bisnis di Rusia dan Ukraina,” kata perusahaan ini, yang dilansir dari chinadaily.com.
Baca juga: Produk Drone Iran Tak Terbendung, AS Coba Menghalangi Lewat Sanksi
Keputusan untuk menangguhkan operasi bisnisnya ini datang setelah pejabat Ukraina menuduh DJI membocorkan data mengenai posisi militer Ukraina ke pihak Rusia.
Perusahaan yang berbasis di kota Shenzhen, China ini menolak tuduhan yang diberikan dan menegaskan kembali kebijakannya terhadap penggunaan produknya untuk kepentingan militer.
Dalam pernyataan lain yang dirilis bulan lalu, DJI mengatakan pihaknya tidak memasarkan produknya untuk kepentingan militer dan dengan tegas menentang upaya untuk memasang senjata apa pun ke produknya.
“Kami benar-benar menyesalkan setiap penggunaan produk kami untuk menyebabkan kerusakan. Kami menolak untuk menyesuaikan atau memungkinkan modifikasi yang memungkinkan produk untuk penggunaan militer,” ujar DJI.
Baca juga: China Tangguhkan Pengiriman Drone Untuk Rusia dan Ukraina, Cegah Invasi Makin Memanas
DJI menambahkan, akan memutuskan hubungan bisnis dengan distributor, pengecer atau mitra bisnis yang terbukti menjual produknya kepada pelanggan yang berencana menggunakannya untuk tujuan militer, atau membantu memodifikasi produk untuk penggunaan militer.
Drone DJI digunakan di berbagai sektor seperti foto udara, pertanian, survei dan pemetaan geologi, listrik, inspeksi pipa minyak dan minyak bumi, transportasi, konstruksi, keamanan publik, bahkan untuk menyalurkan bantuan bencana. Eropa dan Amerika Utara merupakan pelanggan terbesar DJI.