Jaksa Rusia telah terlibat dalam pengumpulan bukti sistematis tentang dugaan kejahatan perang di Ukraina.
Penyelidikan tidak hanya dimulai dari sejak Rusia dan sekutu Donbassnya memulai operasi khusus "demiliterisasi dan de-Nazifikasi" pada 24 Februari.
Penyelidikan kembali jauh ke musim semi 2014 , ketika Kiev memulai operasi anti-teroris terhadap Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk yang baru lahir.
Militer Rusia memperkirakan lebih dari 6.500 orang asing dari setidaknya 62 negara beroperasi di seluruh Ukraina, kebanyakan dari mereka dalam peran tempur.
Sebanyak 400 petempur asing diyakini terperangkap di Azovstal – sebuah kompleks pabrik baja besar di kota Mariupol yang berdekatan dengan Laut Azov.
Pasukan Rusia kini mengepung komplek industri yang rusak parah.
Disinyalir ada puluhan hingga ratusan tentara Prancis dan instruktur NATO terjebak di Azovstal.(Tribunnews.com/Sputniknews/xna)