Ia diduga melakukan berjam-jam perjalanan dari daerah lain di negara bagian itu untuk melakukan kejahatan pada orang-orang Buffalo menurut walikota.
Salah satu korban adalah pensiunan polisi Buffalo yang bekerja sebagai penjaga keamanan di toko.
Ia sempat menembaki tersangka tetapi gagal menghentikannya karena tersangka penembak mengenakan pelindung tubuh.
Baca juga: Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Penembakan Kereta Bawah Tanah New York
Baca juga: 20 Orang Terluka dalam Penembakan Brutal di Stasiun Kereta Bawah Tanah Brooklyn New York
Dua petugas kemudian membujuk tersangka untuk menjatuhkan senjatanya dan menyerah.
Seorang karyawan Tops Markets bernama Will G mengatakan kepada The Buffalo News bahwa dia bersembunyi dengan sekelompok orang di supermarket ketika tembakan terdengar di toko.
"Saya mendengar tembakan, tembakan dan tembakan," katanya kepada outlet berita itu.
"Kedengarannya seperti benda-benda jatuh."
"Saya sembunyi. Saya hanya bersembunyi."
"Saya tidak meninggalkan ruangan itu."
Supermarket yang terletak di persimpangan Jefferson Avenue dan Riley Street di Buffalo - kota terbesar kedua di New York - berada di lingkungan perumahan yang sebagian besar didominasi orang kulit hitam.
Sebuah pernyataan dari Tops Market mengatakan pihaknya terkejut dan sangat sedih dengan tindakan kekerasan yang tidak masuk akal itu.
"Pikiran serta doa kami bersama para korban dan keluarga mereka."