News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lagi, Terjadi Penembakan di Amerika, Kali Ini di Gereja Prebisterian Kalifornia

Penulis: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Polisi memberikan perlindungan ketika penduduk daerah disuruh berlari dengan tangan ke atas saat dievakuasi dari rumah mereka setelah penembakan di daerah itu yang menyebabkan setidaknya tiga orang terluka pada 22 April 2022 di Washington, DC. Polisi mengevakuasi warga dari sekitar lokasi penembakan Jumat sore dan ada satu orang yang diamankan di lokasi kejadian. Chip Somodevilla/Getty Images/AFP (Photo by CHIP SOMODEVILLA / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Tangkapan layar siaran yang beredar online menunjukkan pria bersenjata itu, pada satu titik, memegang pistol dan berdiri di atas tubuh.

Shonnell Harris, seorang manajer operasi di The Tops, mengatakan kepada The Buffalo News dia sedang mengisi rak ketika dia mendengar suara keras dan melihat orang-orang berlarian ke bagian belakang toko.

Harris tersandung beberapa kali saat dia berlari menyelamatkan diri, katanya, sebelum berhasil melarikan diri melalui pintu belakang.

Dia memperkirakan mendengar lebih dari 70 tembakan. Ia juga melihat pria bersenjata itu. “Dia memakai pakaian tentara,” katanya kepada The Buffalo News.

Akhirnya, pria bersenjata itu kembali ke depan toko, di mana dia dihadang polisi Buffalo di ruang depan.

Komisaris Polisi Joseph A Gramaglia dari kepolisian Buffalo menjelaska, pelaku menodongkan pistol ke lehernya sendiri.

Dua petugas patroli di tempat kejadian membujuk pria bersenjata itu untuk melepaskan senjatanya. Dia mulai melepas beberapa perlengkapan taktisnya sebagai tanda menyerah.

Polisi kemudian menangkapnya. Dari foto-foto yang beredar, termasuk foto pelaku dan Sebagian kelengkapan taktisnya yang terlihat, ada symbol “Black Sun”.

Logo ini dipakai secara umum oleh aktivis Neo-Nazi di Jerman maupun di berbagai tempat. Juga terlihat ada logo Resimen Azov Ukraina di bajunya.(Tribunnews.com/BuffaloNews/ NYT/RussiaToday/xna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini