TRIBUNNEWS.COM, INDIA - Gautam Adani bertengger sebagai orang terkaya di Asia dalam dua tahun terakhir.
Sejak pandemi Covid-19, kekayaannya justru terus bertambah.
Menurut Forbes, pada akhir April 2022 lalu, Adani melampaui Warren Buffett untuk menjadi orang terkaya kelima di dunia.
Pria 59 tahun ini memiliki perusahaan yang bergerak di bidang energi, pelabuhan dan logistik, pertambangan dan sumber daya, gas, pertahanan dan dirgantara serta bandara.
Kekayaannya kini mengalahkan orang terkaya India Mukesh Ambani dengan kekayaan bersihnya diperkirakan sekitar US$123,7 miliar.
Terlepas dari peningkatan kekayaannya yang spektakuler, sedikit orang yang mengetahui latar belakang Adani.
Baca juga: Orang Terkaya Dunia Bill Gates Positif Covid-19
Dia digambarkan sebagai seorang pengusaha yang sukar dipahami yang menyimpan sebagian besar kehidupan pribadinya dari mata publik.
Jadi, siapa pria sebenarnya Adani?
Bagaimana dia bisa begitu kaya?
Gautam Adani merupakan konglomerat multinasional yang terlibat dalam pengembangan dan operasi pelabuhan di India.
Dia mendirikan Adani Group pada tahun 1988 dan mendiversifikasi bisnisnya ke sumber daya, logistik , energi, pertanian, pertahanan dan kedirgantaraan.
Pria kelahiran tahun 1962 ini lahir di Ahmedabad, Gujarat dan memiliki tujuh saudara kandung.
Ayahnya orang biasa bukan keturunan bangsawan dan bekerja sebagai pedagang tekstil kecil.
Adani sempat berkuliah di Universitas Gujarat namun keluar di tahun kedua lantaran tertarik pada bisnis namun bukan usaha tekstil yang dijalankan ayahnya.
Saat masih remaja, tepatnya di tahun 1978, Adani pindah ke Mumbai untuk bekerja sebagai penyortir berlian untuk Mahendra Brothers.
Dia bekerja di sana selama 2-3 tahun sebelum mendirikan perusahaan pialang berliannya sendiri di Zaveri Bazaar.
Bisnis Adani terus berkembang ke bidang impor hingga akhirnya ia mendirikan dermaga pertama pada 1995.
Pelabuhan Mundra yang dikelola perusahaannya menjadi pelabuhan sektor swasta terbesar di India, dengan kapasitas penanganan hampir 210 juta ton kargo per tahun.
Pada 2006, Adani memasuki bisnis pembangkit listrik dan mengakuisisi Abbot Point Port di Australia dan tambang batu bara Carmichael di Queensland dari 2009-2012.
Pada September 2020, Adani mengakuisisi 74 % saham di Bandara Internasional Mumbai, bandara tersibuk kedua di India.
Selama pandemi Covid-19, kekayaan Adani benar-benar tumbuh setelah dia membeli saham besar di Bandara Internasional Mumbai dan unit energi terbarukan Softbank di India, menurut Forbes.
Bayar US$ 52 juta untuk prime estate di New Delhi
Sangat sedikit yang diketahui tentang kehidupan pribadi Adani atau bagaimana dia menghabiskan uangnya.
India Times melaporkan bahwa dia tidak berasal dari keluarga kaya dan bekerja keras untuk kekayaannya.
Publikasi tersebut juga melaporkan bahwa Grup Adani memenangkan penawarannya untuk Aditya Estates – yang memiliki properti hunian utama – melalui proses kebangkrutan.
NDTV melaporkan properti itu berada di dekat Mandi House di New Delhi. Kesepakatan itu, yang selesai pada 2020, bernilai sekitar US$ 52 juta.
Rumah itu diberi label sebagai 1,8 hektar "properti hunian utama".
Adani juga dikenal sebagai pegiat filantropi di India.
Pada 2020 lalu, Adani melalui grupnya menyumbang 100 crore untuk memerangi wabah Covid-19.
Punya 3 jet pribadi
Adani telah memastikan untuk mengamankan mode perjalanannya dengan memiliki tiga jet pribadi yang tersedia untuknya.
Menurut India Times, Adani memiliki Beechcraft, Hawker, dan Bombardier.
Jika dia tidak menggunakan salah satu jet pribadinya untuk pergi ke pertemuan, Adani telah menghabiskan banyak uang untuk membeli mobil.
India Times melaporkan moda transportasi pertamanya pada tahun 1977 adalah skuter sederhana.
Dia memiliki sejumlah mobil mewah untuk dipilih, termasuk BMW Seri 7, Rolls-Royce Ghost dan Ferrari California.
Untuk perjalanan singkat, Adani memiliki helikopter sendiri.
Tentu, jet pribadi sangat berguna saat Anda perlu bepergian ke luar negeri untuk urusan bisnis.
Tapi bagaimana bila ada perjalanan singkat yang harus dilakukan?
BollywoodShaadis melaporkan bahwa Adani lebih suka naik helikopter dan telah membeli tiga untuk keperluan pribadinya.
Dia dikabarkan menggunakan AgustaWestland AW139, yang memiliki 15 kursi, mesin kembar dan kecepatan tertinggi 310km/jam.
Sumber: Forbes/India Times/Kontan.co.id