News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Turki Keberatan Swedia dan Finlandia Ingin Gabung Keanggotaan NATO

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Turki dan pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) Recep Tayyip Erdogan berpidato pada pertemuan kelompok partainya di Majelis Besar Nasional Turki di Ankara, pada 28 Oktober 2020.

"Turki telah menjelaskan bahwa niat mereka tidak untuk memblokir keanggotaan," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

Di Washington, Duta Besar Swedia Karin Olofsdotter termasuk di antara sosok yang terkejut dengan keberatan Turki.

"Kami memiliki agenda anti-teroris yang sangat kuat dan banyak, hampir, tuduhan yang keluar ... sama sekali tidak benar," katanya.

Swedia memutuskan untuk mencari keanggotaan NATO sehari setelah Partai Sosial Demokrat mendukung rencana negara itu bergabung dengan aliansi trans-Atlantik, Senin (15/5/2022).

Sementara pemerintah Finlandia mengumumkan akan berusaha untuk bergabung dengan NATO.

Perdana Menteri Swedia, Magdalena Andersson memperingatka, negara Nordik akan berada dalam "posisi rentan" selama periode aplikasi dan mendesak warganya untuk bersiap menghadapi tanggapan Rusia.

“Rusia telah mengatakan bahwa itu akan mengambil tindakan balasan jika kita bergabung dengan NATO,” katanya.

“Kami tidak dapat mengesampingkan bahwa Swedia akan terkena, misalnya, disinformasi dan upaya untuk mengintimidasi dan memecah belah kami.”

Baca juga: Swedia Berupaya Mencari Dukungan Luas untuk Gabung ke NATO

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu meninggalkan Lapangan Merah setelah parade militer Hari Kemenangan di Moskow tengah pada 9 Mei 2022. Rusia merayakan ulang tahun ke-77 kemenangan atas Nazi Jerman selama Perang Dunia II. (AFP)

Rusia Peringatkan Swedia dan Finlandia

Moskow telah berulang kali memperingatkan Finlandia, yang berbagi perbatasan 1.340 kilometer (830 mil) dengan Rusia, dan Swedia tentang dampak jika mereka mengejar keanggotaan NATO.

Namun Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin tampaknya meremehkan pentingnya langkah mereka.

Berbicara kepada aliansi militer enam negara bekas Soviet yang dipimpin Rusia, Putin mengatakan Moskow 'tidak memiliki masalah" dengan Swedia atau Finlandia yang mengajukan keanggotaan NATO.

"Perluasan infrastruktur militer ke wilayah ini, tentu saja, akan menimbulkan reaksi kita sebagai tanggapan," kata Putin.

Swedia ke aliansi dan bahwa dia mengharapkan ratifikasi sebelum reses Agustus.

Dalam sebuah pernyataan bersama, anggota NATO Nordik Norwegia, Denmark dan Islandia mengatakan mereka siap membantu Finlandia dan Swedia “dengan segala cara yang diperlukan” selama proses aplikasi.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini