"Turki telah menjelaskan bahwa niat mereka tidak untuk memblokir keanggotaan," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.
Di Washington, Duta Besar Swedia Karin Olofsdotter termasuk di antara sosok yang terkejut dengan keberatan Turki.
"Kami memiliki agenda anti-teroris yang sangat kuat dan banyak, hampir, tuduhan yang keluar ... sama sekali tidak benar," katanya.
Swedia memutuskan untuk mencari keanggotaan NATO sehari setelah Partai Sosial Demokrat mendukung rencana negara itu bergabung dengan aliansi trans-Atlantik, Senin (15/5/2022).
Sementara pemerintah Finlandia mengumumkan akan berusaha untuk bergabung dengan NATO.
Perdana Menteri Swedia, Magdalena Andersson memperingatka, negara Nordik akan berada dalam "posisi rentan" selama periode aplikasi dan mendesak warganya untuk bersiap menghadapi tanggapan Rusia.
“Rusia telah mengatakan bahwa itu akan mengambil tindakan balasan jika kita bergabung dengan NATO,” katanya.
“Kami tidak dapat mengesampingkan bahwa Swedia akan terkena, misalnya, disinformasi dan upaya untuk mengintimidasi dan memecah belah kami.”
Baca juga: Swedia Berupaya Mencari Dukungan Luas untuk Gabung ke NATO
Rusia Peringatkan Swedia dan Finlandia
Moskow telah berulang kali memperingatkan Finlandia, yang berbagi perbatasan 1.340 kilometer (830 mil) dengan Rusia, dan Swedia tentang dampak jika mereka mengejar keanggotaan NATO.
Namun Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin tampaknya meremehkan pentingnya langkah mereka.
Berbicara kepada aliansi militer enam negara bekas Soviet yang dipimpin Rusia, Putin mengatakan Moskow 'tidak memiliki masalah" dengan Swedia atau Finlandia yang mengajukan keanggotaan NATO.
"Perluasan infrastruktur militer ke wilayah ini, tentu saja, akan menimbulkan reaksi kita sebagai tanggapan," kata Putin.
Swedia ke aliansi dan bahwa dia mengharapkan ratifikasi sebelum reses Agustus.
Dalam sebuah pernyataan bersama, anggota NATO Nordik Norwegia, Denmark dan Islandia mengatakan mereka siap membantu Finlandia dan Swedia “dengan segala cara yang diperlukan” selama proses aplikasi.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)