News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kecam Penanganan Covid-19, Kim Jong Un Tuding Pejabat Korea Utara: Ketidakmatangan Atasi Krisis

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kim Jong Un menghadiri Rapat Pleno Komite Pusat Partai Pekerja Korea, Jumat (18/6). Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengecam tanggapan negaranya terhadap wabah Covid-19.

Angka itu menandai peningkatan besar pada angka yang diberikan pada hari Jumat dan Kamis, yang berpotensi memberikan beberapa indikasi skala wabah di Korea Utara.

"Penyebaran epidemi ganas adalah gejolak (terbesar) yang terjadi di negara kita sejak didirikan," kata kantor berita resmi KCNA mengutip pernyataan Kim Jong Un, dilansir BBC.

Baca juga: Korea Utara Gunakan Metode Tradisional untuk Cegah Covid-19, Berkumur Air Garam dan Minum Teh Jahe

Baca juga: Korea Utara Mobilisasi Tentara dan Satgas untuk Perangi COVID-19

Gambar ini diambil pada 13 Agustus 2020 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 14 Agustus 2020 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Partai Buruh Korea (WPK) yang berkuasa di Pyongyang. (STR / KCNA VIA KNS / AFP)

Kim Jong Un menyalahkan krisis pada ketidakmampuan birokrasi dan medis, dan menyarankan pelajaran dapat dipelajari dari tanggapan negara-negara seperti China.

Diketahui, pengakuan pada Kamis pekan lalu menandai berakhirnya dua tahun klaim Korea Utara untuk bebas dari Covid-19.

Negara rahasia itu menolak tawaran dari komunitas internasional untuk memasok jutaan jab AstraZeneca dan buatan China pada tahun lalu.

Sebaliknya, mereka mengklaim telah mengendalikan Covid-19 dengan menutup perbatasannya pada awal Januari 2020.

Baca juga: Mobilitas Tinggi, Kasus Harian Covid-19 Justru Turun

Baca juga: Pengguna Tes PCR dan Antigen Berkurang Sejak Jokowi Umumkan Kebijakan Baru Terkait Pandemi Covid-19

Korea Utara berbagi perbatasan darat dengan Korea Selatan dan China, yang sama-sama berjuang melawan wabah.

China sekarang berjuang untuk menahan gelombang Omicron dengan penguncian di kota-kota terbesarnya.

Pada pertemuan yang menguraikan aturan Covid-19 baru pada hari Kamis, Kim Jong Un terlihat mengenakan masker di televisi untuk pertama kalinya.

Dia memerintahkan kontrol virus "darurat maksimum", yang tampaknya mencakup perintah untuk penguncian lokal dan pembatasan berkumpul di tempat kerja.

Korea Selatan pun menawarkan bantuan kemanusiaan setelah pengumuman itu, tetapi Pyongyang belum menanggapi.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Virus Corona

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini