News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Elite Ukraina Ingin Hapus Total Segala Pengaruh dan Simbol Rusia

Penulis: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Resimen Azov Unjuk kekuatan di Kota Kharkiv, 11 Maret 2022.

Komentar Fasis Perwira Ukraina

Maksim Zhorin dalam komentar-omentarnya di kanal Telegram menyiratkan nasib aktivis oposisi Ukraina akan serupa nasib yang dialami para "pengkhianat."

"Seperti inilah 'Patriots for Life' dari Severodonetsk sekarang," kata Zhorin dalam posting Telegram yang sekarang sudah dihapus pada Rabu (18/5/2022).

“Mereka menghilang pada 7 Maret, dan sekarang foto baru mereka telah muncul. Mereka terlihat seperti itu,” tambahnya dengan emoji wajah menyeringai.

“Saya tidak akan terkejut jika penyelidikan menemukan mereka menembak diri mereka sendiri di kepala – ketika mereka menyadari betapa bodohnya mereka ketika mereka bekerja sama dengan (Ilya) Kiva,” tambahnya.

Kiva adalah anggota parlemen Ukraina yang melarikan diri ke Rusia pada Januari, setelah permusuhan politik di Kiev meningkat drastis.

Jaksa di Kiev telah mendakwa Kiva, seorang kritikus vokal Presiden Volodymyr Zelensky, dengan pengkhianatan pada 6 Maret, sehari sebelum para aktivis di sekitarnya menghilang.

Postingan Zhorin menunjukkan wajah tiga pria dan wanita yang rusak parah, dalam kantong mayat. Mereka tampaknya telah dieksekusi di luar proses hukum dengan cara yang kejam.

Postingan itu muncul di kanal Telegram "Witch Hunt," sebelum dihapus. “Ukraina bahkan bukan abad pertengahan, itu ISIS,” tambah saluran itu, merujuk pada kelompok teroris Negara Islam (IS).

Severodonetsk menjadi pusat administrasi militer Ukraina untuk wilayah Lugansk yang disengketakan di timur negara itu.

Ini adalah benteng utama pasukan yang setia kepada Kiev dan saat ini menjadi lokasi pertempuran sengit lawan pasukan Rusia, serta pasukan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk.

Zhorin bukan sembarang anggota Azov, milisi bersenjata Ukraina yang telah mengadopsi lambing/symbol Nazi.

Dia bergabung dengan mereka pada 2014, di awal kekacauan di Ukraina, dan benar-benar memimpin unit tersebut dari Agustus 2016 hingga September 2017.

Biografi resminya mengatakan Zhorin mengambil bagian dalam pengambilan Mariupol dan Marinka dan selamat dari kekalahan 2014 di Ilovaisk.

Pada Oktober 2017, ia mendirikan cabang regional Kharkov dari sayap politik Azov, Korps Nasional, dan menjadi anggota komite pusat partai pada Januari 2020.(Tribunnews.com/RussiaToday/xna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini