Rusia, bagaimanapun, sekali lagi mengisyaratkan niatnya untuk memasukkan atau setidaknya mempertahankan pengaruh atas wilayah yang telah direbut pasukannya.
Baca juga: Klaim Senjata Laser Rusia Diledek Jadi Propaganda, Dicemooh Ukraina hingga AS Tak Lihat Buktinya
Baca juga: Dekat dengan Rusia, Mantan Kanselir Jerman Kehilangan Hak Istimewanya
Wakil Perdana Menteri Marat Khusnullin minggu ini mengunjungi wilayah Kherson dan Zaporizhzhia, yang sebagian besar telah berada di bawah kendali pasukan Rusia tak lama setelah invasi dimulai pada 24 Februari.
Dikutip oleh kantor berita Rusia, dia mengatakan daerah itu bisa menjadi bagian dari "keluarga Rusia kami".
Juga, Volodymyr Saldo, kepala wilayah Kherson yang diangkat Kremlin, muncul dalam sebuah video di Telegram yang mengatakan Kherson akan menjadi subjek Federasi Rusia.
Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Rica Agustina)