Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Japan Exchange Group (JPX) menginvestasikan 360 juta yen di perusahaan pertukaran aset kripto untuk berbagi pengetahuan "Zipangcoin" terbitan Mitsui & Co sejak Februari 2022.
Lalu bagaimana kelanjutannya?
Japan Exchange Group (JPX) telah berinvestasi di "Pasar Aset Digital", yang bergerak dalam bisnis pertukaran aset kripto.
Jumlah investasinya adalah 360 juta yen, dan rasio investasinya sekitar 3 % .
Pasar Aset Digital mulai menjual "Zipang Coin (ZPG)" terkait dengan harga emas pada 17 Februari.
Mitsui & Co., Seven Bank, Hikari Securities, Nissan Securities, Tokyo Tanshi, dan lainnya yang terdaftar sebagai perusahaan investasi.
JPX secara agresif menggarap sekuritas digital dengan mempertimbangkan metode pembiayaan baru menggunakan token keamanan (ST) bekerja sama dengan BOOSTRY, anak perusahaan dari Nomura Holdings.
"Investasi ini akan memperkuat hubungan kami dengan Japan Exchange Group, dan akan membantu kami untuk berbagi pengetahuan mutakhir di bidang aset digital dan mengembangkan bidang baru," kata Digital Asset Markets.
JPX menjelaskan, "Ini adalah aset kripto yang bekerja dengan emas dalam bentuk barang, dan tidak seperti aset digital konvensional, ini mudah digunakan."
Baca juga: ZipangCoin, Inovasi Perusahaan Jepang Buat Harga Kripto Terikat dengan Harga Emas
ZPG memungkinkan orang untuk membeli barang di pengecer terafiliasi melalui aplikasi smartphone seperti sistem pembayaran digital lainnya, yang menjadi semakin populer di Jepang.
ZPG menjadi cryptocurrency pertama Jepang yang dipatok dengan emas.
Tidak seperti Bitcoin dan mata uang kripto lainnya yang tidak didukung oleh aset berwujud, nilai mata uang kripto baru akan kurang stabil.
Mitsui telah mendirikan pertukaran mata uang kripto dengan Seven Bank dan lainnya, dan telah mendaftarkannya ke Biro Keuangan Lokal Kanto, dengan izin yang diberikan oleh Badan Layanan Keuangan (FSA) pemerintah pusat.