Analis mengaitkan reli rubel dengan fakta ini. Bagaimanapun, UE telah mengizinkan negara-negara anggotanya untuk terus membeli gas Rusia tanpa melanggar sanksi yang mereka buat.
Tapi bukan hanya mata uang yang telah pulih. Ekspor juga berjalan dengan baik. Menurut The Economist, Rusia bisa mengharapkan rekor surplus perdagangan.
Meskipun Kremlin telah berhenti mempublikasikan data perdagangan bulanan yang terperinci, orang masih dapat mengerjakan data yang berkaitan dengan mitra dagang Rusia.
Data menunjukkan Cina, pada 9 Mei, melaporkan ekspor barangnya ke negara itu memang turun lebih dari seperempat (dibandingkan dengan tahun lalu), tetapi impornya dari Rusia naik lebih dari 65 persen.
Berdasarkan data dari delapan mitra dagang terbesar Rusia, The Economist memperkirakan impor Rusia mungkin telah turun sekitar 45 persen (sejak Februari). Sedang ekspornya meningkat sekitar 8 persen.(Tribunnews.com/Southfront/RussiaToday/xna)