Meski suara bulat mengutuk kampanye militer Rusia di Ukraina, masing-masing negara anggota telah menawarkan berbagai tingkat dukungan militer kepada Kiev.
Meskipun jauh dari anggota blok terkaya, Polandia dan negara-negara Baltik secara kuat memimpin bantuan pertahanan Ukraina.
Sementara kekuatan besar seperti Prancis dan Jerman mempertahankan sumbangan mereka relatif kecil hingga saat ini.
Mengomentari laporan terbaru ini di media Italia, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pejabat Rusia tidak mengetahui apakah Johnson memang memiliki niat ini.
Meskipun jika ternyata memang demikian, Moskow akan melihat ini sebagai upaya London untuk memicu perseteruan dan melemahkan posisi Uni Eropa.(Tribunnews.com/RussiaToday/xna)