News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Stasiun TV Jepang Beritakan Kaburnya Buronan Polisi ke Indonesia Hingga Pengakuan Karyawan Restoran

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu keluarga dari Mitsuhiro Taniguchi (kiri), Rie, Daiki (anak sulung) dan anak kedua lelaki (paling kanan tidak diungkap karena saat kejahatan dilakukan masih 19 tahun belum dewasa di Jepang).

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Semua stasiun televisi besar di Jepang sebut saja NHK, NTV, TBS, Yomiuri dan lainnya memberitakan tentang Mitsuhiro Taniguchi (47), tersangka kasus penipuan yang kabur ke Indonesia.

Mitsuhiro Taniguchi jadi buronan polisi Jepang sejak Oktober 2020.

Taniguchi bersama istrinya (Rie) dan kedua anaknya, Daiki (22) serta adik lelakinya, bersama-sama melakukan penipuan aplikasi subsidi yang diberikan pemerintah Jepang untuk membantu perusahaan kecil menengah (UKM) yang kesulitan akibat terdampak corona.

Mitsuhiro Taniguchi (47) disebut telah kabur ke Indonesia.

Seorang kenalannya disebut diundang oleh Mitsuhiro beberapa tahun lalu.

"Mitsuhiro tampaknya ingin menggali minyak, dan membuka usaha di Indonesia, mengajak temannya untuk melakukan imnvestasi di Indonesia," ungkap sumber Tribunnews.com serta hasil penyelidikan kepolisian Jepang.

Istrinya Rie Taniguchi (45), putra sulungnya, Daiki Taniguchi (22), dan putra keduanya (21 saat ini) mendapatkan penerimaan ilegal atas manfaat berkelanjutan sekitar 960 juta yen, yang mendekati 1.800 kasus.

Seorang pria yang telah mengenal keluarga Taniguchi selama bertahun-tahun bersaksi bahwa "Mitsuhiro tahu cerita bahwa dia bisa mendapatkan 50 juta yen sebulan."

"Ayahku (Mitsuhiro) ada di dalam mobil mewah. Dia melakukan hal-hal buruk," ungkap sumber tersebut menceritakan komentar dari anak Mitsuhiro.

Baca juga: Pegawai Kantor Pajak Jepang pun Melakukan Penipuan Subsidi Pemerintah

Diyakini bahwa Mitsuhiro, yang dalam pelarian, mengadakan seminar dan mengumpulkan para calon peserta yang dibutuhkan untuk aplikasi subsidi pemerintah.

Seorang pria (usia 30an) yang bekerja di sebuah restoran di Tokyo dikatakan telah diminta untuk berbicara tentang manfaat berkelanjutan (subsidi pemerintah).

Pria itu yang dihubungi NTV dikatakan telah bertemu Mitsuhiro tujuh hingga delapan tahun yang lalu, dan diminta ikut serta oleh Mitsuhiro sekitar Mei 2020, saat aplikasi untuk manfaat berkelanjutan dimulai.

Apakah Anda berbicara tentang hadiah?

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini