"(Tapi) seperti yang sudah kita lihat dalam pertempuran di Kyiv, kita bisa kehilangan sesuatu untuk sementara. Tentu saja, kita mencoba untuk meminimalkan itu karena kita tahu apa (bisa) terjadi (kapan) Rusia menguasai wilayah, tapi kita akan mendapatkannya kembali," ujar Oksana Markarova.
Gaidai mengatakan Rusia sekarang menguasai lebih dari 98 % Luhansk.
Gubernur Luhansk ini mengatakan sebagian besar kota berada di tangan Rusia dan tidak mungkin lagi menyelamatkan warga sipil yang terdampar.
Update Konflik Rusia-Ukraina
Serangan bertubi-tubi di kota kunci Luhansk, Sievierodonetsk, membuat Rusia berhasil menguasai hampir seluruh wilayah tersebut.
Presiden Zelensky pun mengatakan bahwa nasib Donbas bergantung pada pertempuran di kota tersebut.
Berikut peristiwa dalam invasi Rusia hari ke 106, dilansir Guardian:
- Pejabat yang didukung Rusia di wilayah tenggara Zaporizhzhia yang sebagian diduduki Ukraina, mengatakan Rusia telah mulai mengirim gandum dari daerah-daerah pendudukan ke Turki dan Timur Tengah melalui Krimea.
- Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan Moskow bersedia membuka koridor untuk ekspor gandum Ukraina, asalkan Ukraina menghilangkan ranjau dari pelabuhannya.
- Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, memperingatkan bahwa invasi Rusia ke Ukraina akan menyebabkan krisis kelaparan dan kemiskinan yang belum pernah terjadi.
- Pejabat Rusia di bagian yang diduduki dari wilayah Zaporizhzhia Ukraina, dilaporkan berencana untuk mengadakan referendum akhir tahun ini untuk bergabung dengan Rusia.
- Lebih dari 1.000 prajurit Ukraina dan tentara bayaran asing yang menyerah di Mariupol, telah dipindahkan ke Rusia untuk penyelidikan.
Baca juga: POPULER Internasional: Jenderal Iran Ancam Ratakan Tel Aviv | Ukraina Pertahankan Severodonetsk
Baca juga: AS Sita 2 Pesawat Pribadi Milik Oligarki Rusia Roman Abramovich
- Kepala rabi Moskow, Pinchas Goldschmidt, meninggalkan Rusia setelah mendapat tekanan untuk mendukung invasi Ukraina, menurut seorang kerabat.
- Dua pria Inggris yang ditangkap oleh pasukan Rusia saat bertempur bersama tentara Ukraina di Mariupol menghadapi hukuman 20 tahun penjara.
- Ukraina telah menerima miliaran dolar pertama dari paket bantuan AS senilai $40 miliar.
- Zelensky bertemu dengan filantropis Amerika, Howard Buffett, putra miliarder investor Warren Buffett, di Kyiv untuk membahas pembangunan Ukraina kembali.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)