Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, baru-baru ini mengatakan kepada mahasiswa Inggris bahwa apa yang dilakukan Rusia terhadap dua pria Inggris itu adalah "kebiasaan tragis" dan "tidak ada pembenaran untuk tindakan seperti itu."
Pemerintah Inggris mengatakan mereka harus diperlakukan sebagai tawanan perang di bawah undang-undang yang ditetapkan dalam konvensi Jenewa.
Ukraina telah memberikan setidaknya tiga tentara Rusia hukuman penjara untuk kejahatan perang terkait dengan invasi yang dimulai pada 24 Februari.
Sumber pemerintah Inggris menyebut kepada BBC bahwa para menteri tidak mau bernegosiasi dengan Moskow secara langsung karena dapat berisiko memicu narasi palsu Rusia bahwa orang-orang itu adalah tentara bayaran.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)