TRIBUNNEWS.COM - Singapura melaporkan kasus cacar monyet (monkeypox) pertama yang dikonfirmasi di Asia Tenggara sejak wabah itu ditemukan tahun ini.
Dilansir CNN, kasus di Singapura melibatkan seorang pria Inggris yang berada di negara itu antara 15 Juni dan 17 Juni 2022.
Pasien dinyatakan positif monkeypox pada Senin (20/6/2022) setelah mengalami ruam kulit, sakit kepala, dan demam pada minggu lalu.
"Selama periode ini, dia sebagian besar tinggal di kamar hotelnya kecuali untuk mengunjungi tempat pijat dan makan di tiga tempat makan pada 16 Juni," kata Kementerian Kesehatan Singapura, Selasa (21/6/2022).
Baca juga: Seorang Kru Kabin British Airways Terinfeksi Monkeypox saat Transit di Singapura
Sedikitnya 13 dari kontak dekat pria itu diidentifikasi.
Kementerian menerangkan pelacakan kontak sedang berlangsung dan pria itu kini dirawat di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular.
Kasus di Korea Selatan
Ada laporan kasus lain dikonfirmasi dan ditemukan di Korea Selatan.
Kasus di Korea Selatan melibatkan seorang warga negara Korea Selatan yang melaporkan diri ke Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea setelah tiba kembali di negara itu dari Jerman pada Rabu (22/6/2022).
KCDA mengatakan orang Korea Selatan - yang sekarang dirawat di sebuah fasilitas di Seoul.
Pasien melaporkan mengalami sakit kepala sebelum terbang dan mengalami demam, sakit tenggorokan, kelelahan, dan lesi kulit saat tiba di negara itu.
Sementara itu, Korea Selatan mengatakan sedang menyelidiki kasus dugaan kedua yang melibatkan orang asing yang memasuki negara itu pada Senin (20/6/2022).
Yang bersangkutan dibawa ke rumah sakit di kota Busan setelah mengalami gejala dan mengembangkan lesi kulit yang melepuh.
Baca juga: Chile Laporkan Kasus Pertama Monkeypox
Inkubasi monkeypox 14 hari