Tetapi pria berusia 39 tahun itu optimis tentara Ukraina harus mampu mengatasinya.
Andrei Marochko, juru bicara tentara Luhansk yang didukung Moskow, mengatakan pada hari Jumat bahwa semua desa di daerah tetangga Zolote dan Hirske sekarang berada di bawah kendali pasukan Rusia atau pro-Rusia.
Dalam sebuah video di Telagram Marochko, seorang pria dengan pakaian militer terlihat mengganti bendera Ukraina yang menampilkan lambang Zolote dengan bendera palu arit merah.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada hari Jumat bahwa hingga 2.000 orang sepenuhnya diblokir di dekat Zolote dan Hirske.
Sekitar setengah dari Zolote berada di bawah kendali Rusia.
Serangan di Kharkiv dan Kherson
Rusia juga telah mengintensifkan serangannya di kota utara Kharkiv dalam beberapa hari terakhir.
Sebuah tim AFP pada hari Sabtu melihat gedung administrasi 10 lantai di pusat kota terkena rudal semalam, dan menyebabkan kebakaran.
Baca juga: Besok Jokowi akan Berangkat ke Jerman, Lalu Kunjungi Ukraina-Rusia untuk Temui Zelensky dan Putin
Sehari sebelumnya, wartawan yang sama menemukan seekor anjing liar memakan sisa-sisa manusia di Kota Chuguiv, tenggara Kharkiv, di mana serangan awal pekan ini menewaskan enam orang.
Di wilayah Kherson selatan, seorang pejabat yang ditunjuk Moskow tewas oleh alat peledak yang ditanam di mobilnya, kantor berita Rusia melaporkan.
Wakil kepala Kherson Moskow, Kirill Stremousov, mengatakan kepala regional departemen keluarga, pemuda dan olahraga telah meninggal sebagai akibat dari aksi teroris.
Itu adalah kematian pertama yang dikonfirmasi dari seorang pejabat pro-Rusia selama serangkaian serangan terhadap pejabat pro-Kremlin di wilayah Ukraina di bawah kendali Rusia.
Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Rica Agustina)