News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Serangan Rusia Jelang Kunjungan Jokowi ke Ukraina, Terbaru Rudal Hantam Kyiv

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana Joko Widodo beserta rombongan tiba di Munich International Airport, Munich, Jerman sekitar pukul 18.40 waktu setempat, Minggu (26/6/2022) - Rusia melancarkan serangkaian serangan rudal ke ibu kota Ukraina, Kyiv pada Minggu (26/6/2022) menjelang kunjungan Presiden Jokowi ke negara tersebut.

Namun ancaman itu tidak terjadi.

Ia juga melaporkan sebanyak 190 orang tiba di Lviv dari Ukraina timur dengan dua kereta evakuasi kemarin.

4. Dua Orang Tewas di Kharkiv

Gubernur regional wilayah Kharkiv, Oleh Synyehubov, melaporkan seorang wanita 21 tahun dan wanita berusia 57 tahun tewas di wilayah Kharkiv.

Keduanya meninggal akibat serangan dari Rusia.

Selain itu, kata Synyehubov dalam Telegramnya, dalam semalam sebuah rudal Rusia menghantam halaman sekolah dan melukai tiga warga sipil lainnya.

"Angkatan bersenjata kami terus menghancurkan penjajah di jalur kontak. Di arah Kharkiv, penjajah menyerang ke arah Dementiivka dan Pitomnyk, menderita kerugian dan mundur. Di area Izium, musuh tidak berhenti berusaha untuk maju. Pembela kami melawan, menghancurkan tenaga dan kendaraan lapis baja penjajah," tulis Synyehubov.

Klaim ini belum diverifikasi secara independen.

5. 100 Mayat di Mariupol

Tentara Rusia berjalan di sepanjang jalan di Mariupol pada 12 April 2022 - Rusia melancarkan serangkaian serangan rudal ke ibu kota Ukraina, Kyiv pada Minggu (26/6/2022) menjelang kunjungan Presiden Jokowi ke negara tersebut.(ALEXANDER NEMENOV / AFP)

Lebih dari 100 mayat telah ditemukan di satu rumah di Mariupol yang diduduki Rusia, kata penasihat wali kota.

"Ketika memeriksa bangunan di distrik Lioberezhny, di sebuah rumah yang terkena bom udara di persimpangan, lebih dari 100 mayat ditemukan dari mereka yang tewas akibat pengeboman."

"Mayat-mayat itu masih berada di bawah reruntuhan. Para penjajah tidak berencana untuk merebut dan mengubur," tulis Piotr Andryushchenko di Telegram, lapor Al Jazeera.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini