News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Bumi

Gempa Bumi 6,3 SR Ratakan Desa di Iran, 5 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Dilarikan ke RS

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang warga terduduk di dekat puing-puing di tengah kehancuran setelah gempa berkekuatan 6,0 di desa desa Sayeh Khosh di provinsi Hormozgan selatan Iran pada 2 Juli 2022. Diketahui, Gempa berkekuatan 6,3 SR mengguncang Iran, sedikitnya 5 orang tewas dan 44 orang terluka, pada Sabtu (2/7/2022). Getaran terasa hingga Uni Emirat Arab.

TRIBUNNEWS.COM - Kota di dekat pelabuhan selatan Bandar-e Lengeh, Iran diguncang gempa bumi hingga tiga kali pada Sabtu (2/7/2022).

Gempa tercatat berkekuatan 6,1 skala Ritcher, menurut situs web Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

"Lima orang tewas dalam gempa ... dan sejauh ini 12 dirawat di rumah sakit," kata Mehrdad Hassanzadeh, kepala manajemen darurat di provinsi Hormozgan di pantai Teluk Iran, kepada TV pemerintah.

“Pekerjaan penyelamatan telah dilakukan dan kami sekarang menyediakan tenda sebagai tempat tinggal darurat," imbuhnya seperti dikutip The Guardian.

Sedikitnya lima orang tewas dan 44 lainnya luka-luka menyusul serangkaian gempa bumi di Iran selatan pada Sabtu, menurut kantor berita semi-resmi FARS negara itu.

Baca juga: Iran Diguncang Gempa M 6,3: Getaran Terasa di Beberapa Negara, 5 Orang Tewas dan 44 Orang Terluka

Kantor berita negara Irna mengatakan gempa berkekuatan 6,3 dan gempa berkekuatan 6,1 menyusul gempa 6,1 yang meratakan desa Sayeh Khosh dekat pantai Teluk Iran.

Ada lebih dari selusin gempa susulan.

Sedikitnya desa di sekitar provinsi Hormozgan rusak, FARS melaporkan dikutip CNN. 

Seorang warga terduduk di dekat puing-puing di tengah kehancuran setelah gempa berkekuatan 6,0 di desa desa Sayeh Khosh di provinsi Hormozgan selatan Iran pada 2 Juli 2022.

Rumah hancur karena gempa

Sebagian besar kerusakan terjadi di desa Sayehkhosh, di mana banyak rumah hancur, media pemerintah Iran IRNA melaporkan, mengutip pejabat setempat.

Lima desa kehilangan listrik karena gempa, kata para pejabat.

"Saat ini, 75 pasukan operasi penyelamatan dan tim darurat hadir di daerah yang terkena dampak gempa dengan menggunakan 12 kendaraan operasional," kata Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran di Twitter.

“Semua korban meninggal pada gempa pertama dan tidak ada yang terluka dalam dua gempa besar berikutnya karena orang-orang sudah berada di luar rumah mereka,” kata Foad Moradzadeh, gubernur negara Bandar Lengeh, dikutip oleh Irna.

Baca juga: Gempa M 5.0 Guncang Ketapang Kalbar, BMKG Imbau Masyarakat Sekitar Waspada Gempa Susulan

Daerah rawan gempa

Gemetar bisa dirasakan di Uni Emirat Arab, menurut laporan langsung dari staf CNN.

Negara-negara lain yang terkena dampak termasuk Bahrain, Arab Saudi, Iran, Oman, Pakistan, Qatar dan Afghanistan, menurut USGS.

Daerah ini dikenal dengan aktivitas seismiknya dan USGS memasukkan dalam pembaruannya bahwa "urutan gempa" yang dilaporkan selama beberapa jam terakhir adalah "relatif umum."

Diwartakan Reuters, garis patahan geologis utama merambah Iran, yang telah mengalami beberapa gempa bumi dahsyat dalam beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 2003, gempa berkekuatan 6,6 di provinsi Kerman menewaskan 31.000 orang dan meratakan kota kuno Bam. 

Sedikitnya satu orang tewas setelah gempa berturut-turut mengguncang Iran selatan November lalu.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini