Pemerintah AS Jumat (1/7/2022) menyatakan akan mengirim bantuan senjata tambahan ke Ukraina sebagai bagian dari paket bantuan terbaru AS, yang diperkirakan berjumlah sekitar 820 juta dolar AS.
Paket bantuan ini diumumkan Presiden AS, Joe Biden pada pertemuan para pemimpin NATO di Madrid, Spanyol.
Melansir dari Aljazeera, paket bantuan tersebut juga dilaporkan akan mencakup lebih banyak amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS).
Menurut The Associated Press, bantuan tambahan AS ini akan memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk sampai ke Ukraina.
AS berharap, bantuan terbarunya akan meningkatkan kekuatan pasukan Ukraina, di saat Rusia memperkuat serangannya dengan rudal jarak jauh yang telah menghancurkan kota-kota di Ukraina.
Rusia telah menjadikan provinsi Donetsk dan Luhansk yang terletak di Ukraina timur sebagai fokus serangannya, dan memaksa Kyiv untuk menyerah merebut kembali kendali mereka dari Rusia.
Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu, total bantuan militer AS untuk Ukraina mencapai hampir 7 miliar dolar AS.
Invasi Moskow ke Ukraina telah menyebabkan kematian dan memaksa jutaan warga Ukraina mengungsi, serta memicu kertidakstabilan di pasar global dan rantai pasokan.
"Kami akan mendukung Ukraina selama itu diperlukan," kata Joe Biden pekan ini, pada konferensi pers dalam KTT NATO di Madrid, Spanyol.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan terima kasihnya kepada AS atas bantuan yang telah diberikan untuk negaranya.
“Saya sangat berterima kasih hari ini kepada Amerika Serikat dan kepada Biden secara pribadi atas paket dukungan untuk Ukraina yang diumumkan hari ini, yang mencakup NASAMS yang sangat kuat, sistem rudal anti-pesawat yang secara signifikan akan memperkuat pertahanan udara kami. Kami telah bekerja keras untuk persediaan ini,” kata Zelenskyy pada Jumat malam.
AS telah menjadi penyumbang terbesar bagi Ukraina, dan negara-negara lain dilaporkan telah meningkatkan jumlah bantuannya untuk membantu Kyiv menghadapi serangan Rusia.
Turki telah mempersenjatai Ukraina dengan drone tempur Bayraktar TB2.
Inggris tercatat memberikan bantuan lebih dari setengah miliar dolar AS, termasuk bantuan kendaraan lapis baja, rudal anti-tank, sistem pertahanan udara, roket dan bahan peledak.