News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Sebut AS Tak Ingin Ukraina Bicara Soal Perdamaian

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov mengatakan, Washington tidak mengizinkan Kiev untuk berpikir atau berbicara tentang perdamaian dengan Rusia.

TRIBUNNEWS.COM – Amerika Serikat (AS) dituding memimpin negara-negara Barat untuk terus menyeponsori peperangan, hingga perdamaian tak kunjung datang.

Juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov mengatakan Washington tidak mengizinkan Kiev untuk berpikir atau berbicara tentang perdamaian dengan Rusia.

"Sekarang adalah saat ketika negara-negara Barat bertaruh pada kelanjutan perang. Ini berarti momen berlanjut ketika negara-negara Barat, di bawah kepemimpinan Washington, tidak mengizinkan Ukraina untuk berpikir atau berbicara tentang perdamaian," kata Peskov dalam sebuah wawancara. dengan saluran TV Rossiya-1 dikutip TASS, Minggu (4/7/2022).

Pada saat yang sama, dia yakin bahwa cepat atau lambat akal sehat di Barat akan menang dan negosiasi di Ukraina akan dilanjutkan.

Baca juga: Ada Aksi Pengusiran, Diplomat Rusia Bawa Keluarganya Tinggalkan Bulgaria

"Sekarang permintaan inisiatif untuk menenangkan situasi telah menurun. Tetapi kami tidak ragu bahwa cepat atau lambat akal sehat akan menang dan sekali lagi giliran negosiasi akan datang," tambah Peskov.

Dia juga mencatat bahwa sebelum proses negosiasi dilanjutkan, Ukraina harus "sekali lagi memahami kondisi Moskow". "Setuju dengan mereka. Duduk di meja. Dan formalkan saja dokumen yang sudah disepakati dalam banyak hal," tutup Peskov.

Para pemimpin Eropa paling sering kekurangan kekuatan untuk dibimbing hanya oleh kepentingan negara mereka, mereka harus mengikuti Barat secara kolektif, kata juru bicara kepresidenan Rusia.

“Para pemimpin Eropa, mereka masih memiliki negara sendiri dengan kepentingan mereka sendiri. Dan mereka sebenarnya dapat memiliki sudut pandang yang berbeda-beda. Kami melihat ini dengan sangat baik,” kata Peskov mengomentari perbedaan antara negara-negara di G20.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengatakan bahwa 'Tirai Besi' baru sedang turun di antara Moskow dan Barat.

Lavrov berujar, hal ini terjadi di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

"Sejauh menyangkut Tirai Besi, pada dasarnya itu sudah turun," kata Lavrov kepada wartawan selama konferensi pers di ibukota Belarusia, Minsk, pada Kamis (30/6/2022).

"Prosesnya sudah dimulai," imbuhnya, dikutip dari The Moscow Times.

Lavrov juga mengklaim bahwa hubungan antara Rusia dan Uni Eropa telah berakhir.

"(Uni Eropa) telah menghancurkan hubungan yang telah dibangun selama beberapa dekade antara kami dan UE," kata Menlu Rusia ini.

Baca juga: Rusia Kuasai Lysychansk, Zelensky: Kami akan Merebutnya Kembali

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini